Aksi Penembakan Anak Kian Marak, Ratusan Senpi Dimusnahkan

Senin, 12 Februari 2018 - 13:40 WIB
Aksi Penembakan Anak...
Aksi Penembakan Anak Kian Marak, Ratusan Senpi Dimusnahkan
A A A
PADANG - Ratusan senjata api (senpi) laras panjang dan pendek rakitan dimusnahkan Polisi Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar). Senjata rakitan itu berasal dari masyarakat yang diserahkan ke Polres-polres yang ada di wilayah kerja Polda Sumbar.

“Senjata ini namanya kalau di sini balansa atau gobok merupakan senjata api rakitan yang biasanya digunakan untuk berburu babi. Tapi sering disalahgunakan di Kabupaten Dharmasraya dipakai untuk menembak anak kecil. Kalau di Kabupaten Agam ada empat orang salah tembak,” kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal di Mapolda Sumbar Jalan Jenderal Sudirman Padang, Senin (12/2/2018).

Penembakan anak kecil ini terjadi pada (1/12/2017) di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Gadang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), korban yang ditembak itu bernama Rahmat, usia 2 tahun tewas ditembak tetangganya sendiri dengan senjata api rakitan. “Kini pelakunya sudah ditahan,” ungkapnya.

Jumlah senjata yang dimusnahkan itu sebanyak 788 pucuk baik laras panjang maupun laras pendek yang diserahkan masyarakat ke pihak kepolisian. “Senjata rakitan dibuat kisaran 2015 dan sudah kita kumpulkan sejak tahun 2017. Banyaknya senjata ini atas aktifnya kapolres-kapolres memberikan pengarahan kepada masyarakat tentang hukum kalau memegang senjata api tanpa ada izin,” tambahnya.

Kalau sudah diserahkan pihak kepolisian akan dilanjutkan melakukan penyelidikan dan tidak akan menahan pemilik karena ini kesadarannya dari masyarakat sendiri menyerahkan senjata api tersebut. “Senjata api rakitan ini dipakai untuk berburu babi yang menjadi hama bagi masyarakat. Kalau memang menggunakan senpi untuk berburu tentu seizin dari Perbakin yang juga ketua umumnya saya (kapolda),” ujarnya.

Senpi rakitan ini berbahaya sama bahayanya dengan senjata api yang dipakai aparat kepolisian dan TNI. “Apalagi saat ini dekat dengan Pilkada ada empat kabupaten kota menyelenggarakan pesta demokrasi ini dengan adanya senjata api ini bisa saja disalah gunakan,” katanya.

Pemusnahaan senjata api ini dilakukan dengan cara memotong-motong dengan alat khusus sehingga tidak bisa lagi digunakan. Pemusnahan senjata api ini disaksikan oleh kapolres se-Sumatera Barat dan Forkopimda Sumatera Barat di halaman Mapolda Sumbar.
Aksi Penembakan Anak Kian Marak, Ratusan Senpi Dimusnahkan

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal memperlihatkan senpi rakitan yang diserahkan masyarakat. Foto/Rus Akbar
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)