Ridwan Kamil: Siapa yang Ganggu Ulama Pasti Kami Lawan

Ridwan Kamil: Siapa yang Ganggu Ulama Pasti Kami Lawan
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan, bakal melawan kelompok yang sengaja menganiaya ulama dan kiai. Dia berharap kasus penganiayan terhadap ulama tidak terjadi lagi di Kota Bandung.
Menurut Emil, kasus penganiayaan terhadap ulama merupakan tindakan kriminal. Namun, kata Emil, kasus yang terjadi saat ini belum bisa dipastikan apakan kriminalitas situasional atau terstruktur.
"Siapa yang mengganggu ulama pasti akan kami lawan. Tapi, kita belum bisa membaca fenomena ini apakah kriminalitas atau terstruktur. Saya kurang tahu," kata Emil seusai menghadiri peresmian Taman Alun-alun Regol, di Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).
Dia menyebutkan, akan segera melakukan pertemuan dengan forum ulama dan pihak terkait untuk membahas persoalan tersebut. Pertemuan ini untuk menghasilkan keputusan apakah diperlukan penjagaan khusus yang berada di wilayah masjid, pondok pesantren atau lokasi kegiatan pengajioan lainnya.
"Minggu ini saya mau rapat khusus untuk mengkonsolidasikan peningkatan keamanan, kenyamanan. Kami tidak akan mengabaikan kasus ini, khususnya di Kota Bandung," katanya.
Menurut Emil, kasus penganiayaan terhadap ulama merupakan tindakan kriminal. Namun, kata Emil, kasus yang terjadi saat ini belum bisa dipastikan apakan kriminalitas situasional atau terstruktur.
"Siapa yang mengganggu ulama pasti akan kami lawan. Tapi, kita belum bisa membaca fenomena ini apakah kriminalitas atau terstruktur. Saya kurang tahu," kata Emil seusai menghadiri peresmian Taman Alun-alun Regol, di Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).
Dia menyebutkan, akan segera melakukan pertemuan dengan forum ulama dan pihak terkait untuk membahas persoalan tersebut. Pertemuan ini untuk menghasilkan keputusan apakah diperlukan penjagaan khusus yang berada di wilayah masjid, pondok pesantren atau lokasi kegiatan pengajioan lainnya.
"Minggu ini saya mau rapat khusus untuk mengkonsolidasikan peningkatan keamanan, kenyamanan. Kami tidak akan mengabaikan kasus ini, khususnya di Kota Bandung," katanya.
(wib)