Pilwalkot Malang, Perindo Resmi Dukung Anton-Syamsul

Minggu, 04 Februari 2018 - 10:47 WIB
Pilwalkot Malang, Perindo Resmi Dukung Anton-Syamsul
Pilwalkot Malang, Perindo Resmi Dukung Anton-Syamsul
A A A
MALANG - Partai Perindo Kota Malang memberikan rekomendasi kepada pasangan Mochamad Anton dan Syamsul Mahmud dalam Pilkada Kota Malang. Dukungan dari Partai Perindo ini menambah kekuatan pasangan yang diusung PKB, PKS, dan Partai Gerindra tersebut.

Pemberian rekomendasi itu disampaikan di Kantor DPD Partai Perindo Kota Malang, Sabtu (3/2/2018). Acara diawali dengan pembacaan delapan poin kontrak politik yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo oleh Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur M Mirdasy di hadapan paslon. Hadir pula perwakilan koalisi parpol, masing-masing dari PKB, PKS, dan Partai Gerindra.

Di antara poin kontrak politik tersebut adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, keberpihakan kepada rakyat kecil untuk memperkecil kesenjangan sosial, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan perekonomian daerah dan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan bebas korupsi.

Selanjutnya, pemerataan pembangunan, menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan, serta membantu memajukan Perindo untuk bersama mewujudkan poin-poin yang sudah disepakati. Poin kontrak politik langsung disepakati dan ditandatangani pasangan calon.

Ketua DPW Partai Perindo Jatim M Mirdasy dan Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly langsung mengajak kader Perindo untuk bersama-sama bekerja keras dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan pasangan Anton-Syamsul dalam Pilkada Kota Malang, Juni 2018. "Kemenangan Anton-Syamsul adalah kemenangan Perindo," tegas Laily.

Pasangan Anton dan Syamsul berterima kasih atas dukungan Partai Perindo dan sepakat akan melaksanakan kesepakatan menyejahterakan rakyat jika kembali memimpin Kota Malang.

Anton dan Syamsul berpesan agar seluruh partai koalisi memenangkannya dengan cara yang terhormat, tanpa kampanye hitam, dan isu SARA. Kemenangan harus diraih diraih dengan cara bermartabat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6477 seconds (0.1#10.140)