Cuaca Ekstrem Selama Sepekan, 250 Jaringan Listrik di Kefamenanu Putus
A
A
A
KEFAMENANU - Cuaca ekstrem yang menimbulkan hujan disertai angin kencang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur selama satu pekan. Dampak cuaca ekstrem, jaringan listrik di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara terputus.
PLN Cabang Kefamenanu mencatat, sedikitnya ada 250 pengaduan pelanggan masuk yang melaporkan terjadi kerusakan jaringan listik di rumah maupun jaringan umum akibat terpaan angin kencang. Untuk mengantispasi hal tersebut, sejumlah petugas yang sudah terbagi dalam beberapa tim disebar untuk mengatasi gangguan listrik.
“Sampai sore ini ada 250 pengaduan yang tercatat dalam buku register kami. Untuk merespons laporan tersebut, kami bagi beberapa tim untuk segera mentasi gangguan itu hingga tuntas,” tegas Carlos Das Neves, Kepala PLN Cabang Kefamenanu, Jumat (2/2/2018) sore.
Sebelumnya, BMGK setempat mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi kecepatan angin dari Barat Daya - Barat Laut berkecepatan 20 - 40 km/jam. Potensi angin kencang terjadi di Sumba, Sabu, Rote, dan Timor.
PLN Cabang Kefamenanu mencatat, sedikitnya ada 250 pengaduan pelanggan masuk yang melaporkan terjadi kerusakan jaringan listik di rumah maupun jaringan umum akibat terpaan angin kencang. Untuk mengantispasi hal tersebut, sejumlah petugas yang sudah terbagi dalam beberapa tim disebar untuk mengatasi gangguan listrik.
“Sampai sore ini ada 250 pengaduan yang tercatat dalam buku register kami. Untuk merespons laporan tersebut, kami bagi beberapa tim untuk segera mentasi gangguan itu hingga tuntas,” tegas Carlos Das Neves, Kepala PLN Cabang Kefamenanu, Jumat (2/2/2018) sore.
Sebelumnya, BMGK setempat mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi kecepatan angin dari Barat Daya - Barat Laut berkecepatan 20 - 40 km/jam. Potensi angin kencang terjadi di Sumba, Sabu, Rote, dan Timor.
(wib)