Ustaz di Bandung Dibunuh Tetangga yang Stres
A
A
A
BANDUNG - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Blok Kasur RT 1/5, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (1/2/2018). R Prawoto (40) seorang ustaz tewas dengan luka parah di kepala dan patah tangan kiri akibat dipukuli oleh Asep Maftuh (45) tetangganya menggunakan pipa besi.
Ceu Eni, pemilik warung, di Blok Kasur, mengatakan, saat dia sedang memunggu warung, dikejutkan oleh teriakan korban Ustaz Prawoto yang meminta tolong. Tak lama kemudian, korban terjatuh di depan warung. Pelaku Asep lalu memukuli korban berkali-kali.
"Ibu-ibu yang meihat hanya bisa berteriak ketakutan. Tak lama kemudian korban ditolong oleh Pak Ikin dan Danton. Oleh Ikin dan Danton, pelaku dapat diamankan. Sedangkan korban dibawa ke RS Santosa, Kota Bandung," kata Eni di lokasi kejadian.
Dede Sutisna (40), komandan regu linmas Kelurahan Cigondewah Kidul mengatakan, antara korban Peawoto dan pelaku Asep merupakan tetangga dekat di Blok Sawah RT 1/3, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon.
Asep memang mengalami stres. Asep sering kumat. Kejadian Asep mengamuk telah tiga kali terjadi. Kejadian ketiga inilah yabg palibng parah. "Dia (Asep) sempat dibawa ke rumah sakit jiwa pada 2017. Dia sering memgamuk. Namun kejadian ketiga ini yang paling parah," kata Dede.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan. Bahkan Kapolres menggelar doa bersama warga untuk mendoakan korban Ustaz R Prawoto.
Hendro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 07.00 WIB. Namun korban R Prawoto meninggal dunia di RS Santosa sekitar pukul 16.00 WIB. Korban Prawoto adalah Komandan Brigade Persatuan Islam Indonesia (Persis) Pusat.
"Berdasarkan kesaksian warga, pelaku Asep Maftuh mengidap gangguan jiwa. Pelaku diduga depresi. Saat ini pelaku dilakukan observasi di RSJ Provinsi Jabar Cisarua, Lembang," kata Hendro.
Ceu Eni, pemilik warung, di Blok Kasur, mengatakan, saat dia sedang memunggu warung, dikejutkan oleh teriakan korban Ustaz Prawoto yang meminta tolong. Tak lama kemudian, korban terjatuh di depan warung. Pelaku Asep lalu memukuli korban berkali-kali.
"Ibu-ibu yang meihat hanya bisa berteriak ketakutan. Tak lama kemudian korban ditolong oleh Pak Ikin dan Danton. Oleh Ikin dan Danton, pelaku dapat diamankan. Sedangkan korban dibawa ke RS Santosa, Kota Bandung," kata Eni di lokasi kejadian.
Dede Sutisna (40), komandan regu linmas Kelurahan Cigondewah Kidul mengatakan, antara korban Peawoto dan pelaku Asep merupakan tetangga dekat di Blok Sawah RT 1/3, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon.
Asep memang mengalami stres. Asep sering kumat. Kejadian Asep mengamuk telah tiga kali terjadi. Kejadian ketiga inilah yabg palibng parah. "Dia (Asep) sempat dibawa ke rumah sakit jiwa pada 2017. Dia sering memgamuk. Namun kejadian ketiga ini yang paling parah," kata Dede.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan. Bahkan Kapolres menggelar doa bersama warga untuk mendoakan korban Ustaz R Prawoto.
Hendro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 07.00 WIB. Namun korban R Prawoto meninggal dunia di RS Santosa sekitar pukul 16.00 WIB. Korban Prawoto adalah Komandan Brigade Persatuan Islam Indonesia (Persis) Pusat.
"Berdasarkan kesaksian warga, pelaku Asep Maftuh mengidap gangguan jiwa. Pelaku diduga depresi. Saat ini pelaku dilakukan observasi di RSJ Provinsi Jabar Cisarua, Lembang," kata Hendro.
(sms)