Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah Hutan Kota

Kamis, 01 Februari 2018 - 16:51 WIB
Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah Hutan Kota
Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah Hutan Kota
A A A
SURABAYA - Banjir yang selalu terjadi di kawasan Surabaya Barat menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Surabaya di sepanjang tahun ini. Untuk mengurangi ketinggian banjir, Pemkot Surabaya menambah hutan kota yang ditempatkan di kawasan Lontar.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, penambahan ruang terbuka hijau (RTH) di beberapa titik di Kota Surabaya menjadi salah satu upaya pencegahan banjir. Hutan kota diyakini mampu menyerap air ketika hujan deras mengguyur Kota Pahlawan.

"Salah satu treatment yang kami lakukan adalah membuat hutan kota dan membuat waduk," ujar Risma ketika ditemui di sela-sela peresmian hutan kota di Jalan Lempung Perdana, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Kamis (1/2/2018).

Penanaman pohon dilakukan bersama para pelajar, di hutan kota yang terletak di samping SMPN 47 Surabaya itu. Selama sehari ini, pihaknya menargetkan menanam 1.000 pohon dan akan terus bertahap hingga mencapai 4.000 pohon.

Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya ini melanjutkan, pihaknya memang sengaja membuat hutan kota di Jalan Lempung Perdana, Kelurahan Lontar karena sering terjadi banjir. Makanya, Pemkot Surabaya melakukan beberapa upaya untuk menangani banjir di daerah tersebut.

Daerah itu, katanya, juga merupakan salah satu kawasan tertinggi di Kota Surabaya. Harapannya, apabila ada hutan kota di situ, pohon-pohonnya bisa menyerap air dan tidak turun ke kawasan yang lebih rendah, sehingga kawasan yang ada di bawahnya bisa lebih mudah dikendalikan.

"Teorinya memang seperti itu. Sama seperti hutan-hutan di gunung kan seperti itu. Begitu hutan itu gundul, maka kemudian muncul air bah dan juga longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Joestamadji menjelaskan, pohon-pohon yang akan ditanam di hutan kota ini adalah pohon atau tanaman yang produktif seperti buah jambu, belimbing, matoa, dan beberapa jenis lainnya.

"Jadi, hari ini kita targetkan menanam 1000 pohon. Tadi 200 pohon sudah ditanam secara simbolik dan akan terus ditambah secara bertahap hingga mencapai 4.000 pohon, karena tanah ini masih ditata oleh teman Dinas PU Bina Marga dan Pematusan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5569 seconds (0.1#10.140)