Helm Korban Bunuh Diri ke Sungai Ditemukan Hancur
A
A
A
BANYUMAS - Korban bunuh diri yang terjun ke Sungai Serayu Banyumas Jawa Tengah masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Petugas hanya menemukan helm korban dalam kondisi hancur setelah dipakai terjun ke sungai.
"Namun, hingga sore ini, keberadaan Warso belum juga menemui titik terang. Luasnya area sungai Serayu serta arus yang cukup deras menjadi hambatan bagi tim untuk menemukan korban.
"Kami sudah melakukan pencarian dengan penyisiran sejauh satu kilometer dengan perahu karet, namun hanya menemukan helm yang korban kenakan dalam kondisi hancur," kata Aan Latif, personel Basarnas Pos SAR Cilacap yang turut dalam pencarian, Senin (29/1/2018).
Korban bunuh diri itu diketahui bernama Warso (38), warga Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Aksi korban terbilang nekat karena saat itu situasi sedang ramai oleh tim SAR gabungan yang tengah mencari bocah tenggelam.
Dia mendadak turun dari sepeda motor bernomor polisi R 5965 AJ dan langsung terjun ke sungai tepatnya pintu air 4 Bendung Gerak Serayu.
"Yang menyaksikan secara langsung teman-teman dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) yang kebetulan ikut serta mencari bocah tenggelam. Teman-teman RAPI melihat Warso datang ke pintu bendung dengan menggunakan sepeda motor. Korban berhenti, turun dari motor dan langsung terjun ke sungai, masih menggunakan helmnya," jelas Aan.
"Namun, hingga sore ini, keberadaan Warso belum juga menemui titik terang. Luasnya area sungai Serayu serta arus yang cukup deras menjadi hambatan bagi tim untuk menemukan korban.
"Kami sudah melakukan pencarian dengan penyisiran sejauh satu kilometer dengan perahu karet, namun hanya menemukan helm yang korban kenakan dalam kondisi hancur," kata Aan Latif, personel Basarnas Pos SAR Cilacap yang turut dalam pencarian, Senin (29/1/2018).
Korban bunuh diri itu diketahui bernama Warso (38), warga Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Aksi korban terbilang nekat karena saat itu situasi sedang ramai oleh tim SAR gabungan yang tengah mencari bocah tenggelam.
Dia mendadak turun dari sepeda motor bernomor polisi R 5965 AJ dan langsung terjun ke sungai tepatnya pintu air 4 Bendung Gerak Serayu.
"Yang menyaksikan secara langsung teman-teman dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) yang kebetulan ikut serta mencari bocah tenggelam. Teman-teman RAPI melihat Warso datang ke pintu bendung dengan menggunakan sepeda motor. Korban berhenti, turun dari motor dan langsung terjun ke sungai, masih menggunakan helmnya," jelas Aan.
(rhs)