Zulkifli Hasan Minta Semua Pihak Tolak LGBT
A
A
A
PEKANBARU - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan bahwa semua pihak harus menolak keberadaan LGBT (lesbian gay bisexual transgender) di Indonesia.
"Menolak LBGT jangan setengah-setengah. Misalnya boleh asal sembunyi-sembunyi. Itu kan sama mengizinkan LGBT jadi tidak boleh setengah-setengah menolaknya," ucap Zulkifli saat kunjungan di Lembaga Adat Melayu Riau di Pekanbaru, Sabtu (27/1/2018).
Dia menegaskan, perlindungan terhadap warga negaranya adalah amanah konstitusi. Untuk melindungi setiap warga dari hal yang menyimpang dibutuhkan pengenalan diri sendiri dan negeranya dan kultur budaya.
"Kalau kita mau kuat kita harus mengenal dimana kita lahir. Mengenal itu artinya mengenal budaya dan adatnya, mengerti jati diri bangsanya. Jadi kalau sampai tidak mengenal budaya bangsanya ya bisa terjadi seperti itu LGBT,” kata Ketum PAN itu.
Untuk itu, kata dia, diperlukan pemahaman adat dan budaya kepada semua termasuk genarasi muda. "HIV dan AIDS itu lebih rentan menyerang kaum LGBT. Jadi kita semua harus menolak LGBT. Kalau partai saya jelas jelas menolak LGBT," tegas mantan Menteri Kehutanan itu.
Sementara itu Ketua Majelis Kerapatan Adat Melayu Al Ahzar mendukung penuh sikap Zulkifli Hasan terkait LGBT. "Mengapa LGBT bisa ada itu karena banyak faktor di antaranya karena masyakatnya cuek tentang LGBT. Kemudian ada yang memberi ruang terhadap LGBT dan ini sema terjadi karena ada yang membelakangi adat istiadat budaya bangsa kita. Kita setuju agar LGBT itu tidak diberi celah," ucapnya.
"Menolak LBGT jangan setengah-setengah. Misalnya boleh asal sembunyi-sembunyi. Itu kan sama mengizinkan LGBT jadi tidak boleh setengah-setengah menolaknya," ucap Zulkifli saat kunjungan di Lembaga Adat Melayu Riau di Pekanbaru, Sabtu (27/1/2018).
Dia menegaskan, perlindungan terhadap warga negaranya adalah amanah konstitusi. Untuk melindungi setiap warga dari hal yang menyimpang dibutuhkan pengenalan diri sendiri dan negeranya dan kultur budaya.
"Kalau kita mau kuat kita harus mengenal dimana kita lahir. Mengenal itu artinya mengenal budaya dan adatnya, mengerti jati diri bangsanya. Jadi kalau sampai tidak mengenal budaya bangsanya ya bisa terjadi seperti itu LGBT,” kata Ketum PAN itu.
Untuk itu, kata dia, diperlukan pemahaman adat dan budaya kepada semua termasuk genarasi muda. "HIV dan AIDS itu lebih rentan menyerang kaum LGBT. Jadi kita semua harus menolak LGBT. Kalau partai saya jelas jelas menolak LGBT," tegas mantan Menteri Kehutanan itu.
Sementara itu Ketua Majelis Kerapatan Adat Melayu Al Ahzar mendukung penuh sikap Zulkifli Hasan terkait LGBT. "Mengapa LGBT bisa ada itu karena banyak faktor di antaranya karena masyakatnya cuek tentang LGBT. Kemudian ada yang memberi ruang terhadap LGBT dan ini sema terjadi karena ada yang membelakangi adat istiadat budaya bangsa kita. Kita setuju agar LGBT itu tidak diberi celah," ucapnya.
(rhs)