Puti Soekarno: Pacu Infrastruktur Bandara, Perkuat Ekonomi Jatim
A
A
A
BANYUWANGI - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur (Jatim) Puti Guntur Soekarno memulai kunjungannya akhir pekan ini di Banyuwangi. Cucu Bung Karno ini terkesan dengan Bandara Banyuwangi yang didesain dengan terminal hijau pertama di Indonesia.
Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu didaulat berfoto di depan bandara. "Pengalaman Banyuwangi menunjukkan pembangunan bandara telah berdampak langsung membuka keterisolasian, mempercepat akselerasi ekonomi. Ujung-ujungnya rakyat diuntungkan," kata Puti di lokasi, Sabtu (27/1/2018).
Bandara Banyuwangi beroperasi pada 2010 di era Bupati Azwar Anas menjabat. Hingga 2017, lonjakan penumpang mencapai 1.400 persen. Terminal bandara ini dibangun ramah lingkungan, tanpa AC kecuali bagian tertentu. Tahun 2018, penumpang di Bandara Banyuwangi diperkirakan tembus 250.000 orang seiring rencana penambahan frekuensi dan pembukaan rute internasional.
"Bupati Anas menunjukkan upaya keras dalam pembangunan infrastruktur, terbukti menuai hasil nyata, sehingga kemiskinan di sini turun, pendapatan per kapita rakyat melonjak. Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun ke depan harus lebih progresif mempercepat infrastruktur di Jatim," kata Puti.
Puti mengaku telah menyiapkan program-program strategis pengembangan infrastruktur transportasi udara di Jatim. Di antaranya peningkatan infrastruktur bandara di Sidoarjo, Malang, Sumenep, Jember, Banyuwangi, dan yang akan dibangun di Kediri.
"Saya dan Gus Ipul sepakat untuk mempercepat dan memperluas infrastruktur, termasuk transportasi udara. Kami juga akan percepat pengembangan landasan pacu kedua di Bandara Juanda yang akan semakin mendongkrak ekonomi di Jatim," papar Puti.
Puti juga menyiapkan pembukaan terminal khusus pesawat berbiaya rendah di Bandara Juanda untuk menggerakkan pariwisata di Jawa Timur. "Terkait wisata, saya dan Gus Ipul menargetkan bisa mendatangkan 1 juta turis asing pada 2019 untuk semakin memberi dampak positif ke ekonomi rakyat," jelas Puti. (Baca Juga: Puti Soekarno: Bangunkan Semua Soekarnois, Menangkan Pilgub Jatim
Puti menambahkan, percepatan infrastruktur udara akan melengkapi pembangunan infrastruktur darat dan laut, sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi yang terus memperkuat daerah dan mewujudkan kemandirian ekonomi melalui sejumlah sektor strategis.
"Pak Jokowi juga bertekad membentangkan jalan tol yang membelah Jawa Timur, dari Ngawi hingga tembus Banyuwangi. Jadi akselerasi infrastruktur Jatim yang kami siapkan bersama Gus Ipul klop dengan visi Pak Jokowi," pungkas Puti.
Tiba di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Puti disambut para kader partai pengusung, relawan, dan komunitas perempuan dan anak muda.
"Bandara ini kebanggaan kami. Berkat bandara ini, arus wisatawan meningkat pesat, ekonomi bergerak. Nama Banyuwangi terangkat," tambah Made Cahyana, Ketua DPRD Banyuwangi yang juga Ketua PDIP setempat.
Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu didaulat berfoto di depan bandara. "Pengalaman Banyuwangi menunjukkan pembangunan bandara telah berdampak langsung membuka keterisolasian, mempercepat akselerasi ekonomi. Ujung-ujungnya rakyat diuntungkan," kata Puti di lokasi, Sabtu (27/1/2018).
Bandara Banyuwangi beroperasi pada 2010 di era Bupati Azwar Anas menjabat. Hingga 2017, lonjakan penumpang mencapai 1.400 persen. Terminal bandara ini dibangun ramah lingkungan, tanpa AC kecuali bagian tertentu. Tahun 2018, penumpang di Bandara Banyuwangi diperkirakan tembus 250.000 orang seiring rencana penambahan frekuensi dan pembukaan rute internasional.
"Bupati Anas menunjukkan upaya keras dalam pembangunan infrastruktur, terbukti menuai hasil nyata, sehingga kemiskinan di sini turun, pendapatan per kapita rakyat melonjak. Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun ke depan harus lebih progresif mempercepat infrastruktur di Jatim," kata Puti.
Puti mengaku telah menyiapkan program-program strategis pengembangan infrastruktur transportasi udara di Jatim. Di antaranya peningkatan infrastruktur bandara di Sidoarjo, Malang, Sumenep, Jember, Banyuwangi, dan yang akan dibangun di Kediri.
"Saya dan Gus Ipul sepakat untuk mempercepat dan memperluas infrastruktur, termasuk transportasi udara. Kami juga akan percepat pengembangan landasan pacu kedua di Bandara Juanda yang akan semakin mendongkrak ekonomi di Jatim," papar Puti.
Puti juga menyiapkan pembukaan terminal khusus pesawat berbiaya rendah di Bandara Juanda untuk menggerakkan pariwisata di Jawa Timur. "Terkait wisata, saya dan Gus Ipul menargetkan bisa mendatangkan 1 juta turis asing pada 2019 untuk semakin memberi dampak positif ke ekonomi rakyat," jelas Puti. (Baca Juga: Puti Soekarno: Bangunkan Semua Soekarnois, Menangkan Pilgub Jatim
Puti menambahkan, percepatan infrastruktur udara akan melengkapi pembangunan infrastruktur darat dan laut, sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi yang terus memperkuat daerah dan mewujudkan kemandirian ekonomi melalui sejumlah sektor strategis.
"Pak Jokowi juga bertekad membentangkan jalan tol yang membelah Jawa Timur, dari Ngawi hingga tembus Banyuwangi. Jadi akselerasi infrastruktur Jatim yang kami siapkan bersama Gus Ipul klop dengan visi Pak Jokowi," pungkas Puti.
Tiba di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Puti disambut para kader partai pengusung, relawan, dan komunitas perempuan dan anak muda.
"Bandara ini kebanggaan kami. Berkat bandara ini, arus wisatawan meningkat pesat, ekonomi bergerak. Nama Banyuwangi terangkat," tambah Made Cahyana, Ketua DPRD Banyuwangi yang juga Ketua PDIP setempat.
(mhd)