Diduga Over Dosis Obat, Dokter di Riau Meninggal Dunia
A
A
A
PEKANBARU - Seorang dokter di Kabupaten Kampar, Riau bernama Budi Dermawan ditemukan tewas di tempat praktiknya. Kuat dugaan kematian sang dokter akibat kebanyakan mengonsumsi obat.
Kematian pria yang sehari-hari bertugas sebagai dokter umum ini diketahui pertama kali oleh rekannya. Dimana rekan curiga karena setelah nomor dr Budi Dermawan dihubungi beberapa kali tidak diangkat.
"Jenazah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di rumah praktik. Diduga korban meninggal sudah satu hari," ucap Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra Rabu (24/1/2018).
Keterangan dari saksi dan Ketua RT setempat bahwa korban tergelak di lantai 1 ruko Jalan Raya Pasir Putih No.15-C Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Ruko dua lantai itu merupakan tempat praktiknya.
Saat ditemukan, tempat praktik dr Budi dalam keadaan terkunci. Sejumlah saksi dan warga yang curiga membongkar paksa pintu ruko yang terkunci dari luar. Setelah pintu terbuka korban ditemukan lantai kamar korban dalam keadaan tanpa busana dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Deni menjelaskan di sekitar tubuh korban ditemukan berbagai macam obat yang diduga selama ini dikonsumsi korban. Keterangan pihak keluarga mengalami sakit jantung dan hipertensi.
Di sekitar tubuh korban ditemukan obat metformin, cefadroxil, dextral, alpara, denasone dexa methason, ever E 250. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Obat yang ditemukan saat ini sedang diteliti tim medis.
"Diduga dr Budi meninggal karena banyak mengkonsumsi berbagai obat-obatan yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi organ vital dalam tubuhnya dan dapat berakibat fatal jika dikonsumsi dalam waktu bersamaan. Di tempat praktiknya, korban tinggal sendirian," imbuh Deni.
Kematian pria yang sehari-hari bertugas sebagai dokter umum ini diketahui pertama kali oleh rekannya. Dimana rekan curiga karena setelah nomor dr Budi Dermawan dihubungi beberapa kali tidak diangkat.
"Jenazah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di rumah praktik. Diduga korban meninggal sudah satu hari," ucap Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra Rabu (24/1/2018).
Keterangan dari saksi dan Ketua RT setempat bahwa korban tergelak di lantai 1 ruko Jalan Raya Pasir Putih No.15-C Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Ruko dua lantai itu merupakan tempat praktiknya.
Saat ditemukan, tempat praktik dr Budi dalam keadaan terkunci. Sejumlah saksi dan warga yang curiga membongkar paksa pintu ruko yang terkunci dari luar. Setelah pintu terbuka korban ditemukan lantai kamar korban dalam keadaan tanpa busana dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Deni menjelaskan di sekitar tubuh korban ditemukan berbagai macam obat yang diduga selama ini dikonsumsi korban. Keterangan pihak keluarga mengalami sakit jantung dan hipertensi.
Di sekitar tubuh korban ditemukan obat metformin, cefadroxil, dextral, alpara, denasone dexa methason, ever E 250. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Obat yang ditemukan saat ini sedang diteliti tim medis.
"Diduga dr Budi meninggal karena banyak mengkonsumsi berbagai obat-obatan yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi organ vital dalam tubuhnya dan dapat berakibat fatal jika dikonsumsi dalam waktu bersamaan. Di tempat praktiknya, korban tinggal sendirian," imbuh Deni.
(rhs)