Puti Guntur Soekarno Intens Merajut Keindonesiaan
A
A
A
SURABAYA - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur (Jatim) Puti Guntur Soekarno terus berikhtiar memperkuat napak tilas kebangsaan dan keislaman. Dalam blusukannya di provinsi yang dipimpin Soekarwo tersebut, cucu Bung Karno ini sangat intens merajut simbol-simbol kebangsaan lewat aktivitasnya.
Salah satunya dengan berziarah ke makam Sunan Ampel. Puti juga menceritakan aktivitasnya berziarah ke makam yang ada di Surabaya utara ini. Dia disambut Ketua Takmir Masjid Ampel Mohammad Azmi Nawawi dan sejumlah pengurus masjid.
"Saya memang mengemban amanah untuk ikut merajut keindonesiaan kita yang hari-hari ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. Penyatuan komitmen kebangsaan dan keislaman atau keagamaan adalah kunci utama bagi tegaknya keindonesiaan kita," katanya, Selasa (23/1/2018).
Dia mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan untuk menggali keteladanan para wali dan ulama serta guru bangsa. Putri dari Guntur Soekarno ini berziarah ke Makam Sunan Ampel pada Senin (22/1/2018) setelah sebelumnya ke Syaichonan Cholil Bangkalan, KH Hasyim Asyari, dan Gus Dur.
Puti menjelaskan, dia berkunjung ke kawasan religi Ampel untuk menghormati peran para wali dalam penyebaran agama Islam di Surabaya, Pulau Jawa, bahkan Nusantara. "Para wali, sunan, adalah leluhur yang mempunyai keterikatan sejarah dengan Jawa Timur, bahkan Nusantara," kata dosen tamu Kokushikan University Jepang, itu.
Selain ke Makam Sunan Ampel, Puti juga masih mengagendakan sejumlah agenda untuk berziarah dan bersilaturahmi kepada para wali, ulama, sesepuh, dan tokoh bangsa. "Mari memperkuat rajutan pemikiran dan pergerakan beliau-beliau, kita jadikan itu spirit biar Jatim lebih makmur, lebih kuat sedulurannya," pungkas Puti.
Salah satunya dengan berziarah ke makam Sunan Ampel. Puti juga menceritakan aktivitasnya berziarah ke makam yang ada di Surabaya utara ini. Dia disambut Ketua Takmir Masjid Ampel Mohammad Azmi Nawawi dan sejumlah pengurus masjid.
"Saya memang mengemban amanah untuk ikut merajut keindonesiaan kita yang hari-hari ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. Penyatuan komitmen kebangsaan dan keislaman atau keagamaan adalah kunci utama bagi tegaknya keindonesiaan kita," katanya, Selasa (23/1/2018).
Dia mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan untuk menggali keteladanan para wali dan ulama serta guru bangsa. Putri dari Guntur Soekarno ini berziarah ke Makam Sunan Ampel pada Senin (22/1/2018) setelah sebelumnya ke Syaichonan Cholil Bangkalan, KH Hasyim Asyari, dan Gus Dur.
Puti menjelaskan, dia berkunjung ke kawasan religi Ampel untuk menghormati peran para wali dalam penyebaran agama Islam di Surabaya, Pulau Jawa, bahkan Nusantara. "Para wali, sunan, adalah leluhur yang mempunyai keterikatan sejarah dengan Jawa Timur, bahkan Nusantara," kata dosen tamu Kokushikan University Jepang, itu.
Selain ke Makam Sunan Ampel, Puti juga masih mengagendakan sejumlah agenda untuk berziarah dan bersilaturahmi kepada para wali, ulama, sesepuh, dan tokoh bangsa. "Mari memperkuat rajutan pemikiran dan pergerakan beliau-beliau, kita jadikan itu spirit biar Jatim lebih makmur, lebih kuat sedulurannya," pungkas Puti.
(zik)