Mantap! Polisi dan TNI Bedah Rumah Gadis Autis di Demak
A
A
A
DEMAK - Puluhan aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk membedah rumah gadis autis di Demak Jawa Tengah, karena tak layak huni. Selain menjaga sinergitas antaraparat keamanan, kegiatan itu juga untuk mengentaskan angka kemiskinan.
Rumah yang dibedah merupakan milik Nining Ayu Wulandari (22), gadis autis yang selama ini tinggal di Jalan Rayungkusuman VIII RT 9/6 Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen, Demak. Sejak pagi, sekitar 60 aparat gabungan sudah memadati rumah dengan konstruksi kayu tersebut.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada kaum dhuafa. Semoga dengan diperbaikinya rumah ini bisa menjadi tempat tinggal yang lebih layak bagi Nining. Apalagi dia sebagai gadis autis ya," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Senin (22/1/2018).
Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga sekaligus untuk menciptakan kekompakan antara polisi dan TNI. Apalagi, menjelang pelaksanaan Pilkada 2018 perlu tatanan masyarakat yang kondusif dan netralitas aparat keamanan.
"Dengan kerja bareng seperti itu kan bisa mejaga kerukunan dan soliditas kami sebagai aparat keamanan. Bisa guyub, guyon bareng sambil kerja sama membangun rumah. Apalagi ada juga warga, pejabat kecamatan, dan relawan dari lembaga zakat yang turut membantu," jelasnya.
Pembangunan yang dimulai dari pengerjaan vondasi dan pengurukan area dalam rumah itu ditargetkan hingga bangunan menjadai layak huni. Untuk itu, proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu hingga beberapa hari.
"Kami akan selalu bersinergi dengan Danramil 12 Mranggen dan pemerintah desa guna mendukung program bedah rumah ini. Kami akan menyelesaikan giat bedah rumah ini dengan mengirimkan personel sampai benar-benar selesai dan layak ditempati," tambah Wakapolsek Mranggen Iptu Sigit Hadi.
Rumah yang dibedah merupakan milik Nining Ayu Wulandari (22), gadis autis yang selama ini tinggal di Jalan Rayungkusuman VIII RT 9/6 Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen, Demak. Sejak pagi, sekitar 60 aparat gabungan sudah memadati rumah dengan konstruksi kayu tersebut.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada kaum dhuafa. Semoga dengan diperbaikinya rumah ini bisa menjadi tempat tinggal yang lebih layak bagi Nining. Apalagi dia sebagai gadis autis ya," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Senin (22/1/2018).
Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga sekaligus untuk menciptakan kekompakan antara polisi dan TNI. Apalagi, menjelang pelaksanaan Pilkada 2018 perlu tatanan masyarakat yang kondusif dan netralitas aparat keamanan.
"Dengan kerja bareng seperti itu kan bisa mejaga kerukunan dan soliditas kami sebagai aparat keamanan. Bisa guyub, guyon bareng sambil kerja sama membangun rumah. Apalagi ada juga warga, pejabat kecamatan, dan relawan dari lembaga zakat yang turut membantu," jelasnya.
Pembangunan yang dimulai dari pengerjaan vondasi dan pengurukan area dalam rumah itu ditargetkan hingga bangunan menjadai layak huni. Untuk itu, proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu hingga beberapa hari.
"Kami akan selalu bersinergi dengan Danramil 12 Mranggen dan pemerintah desa guna mendukung program bedah rumah ini. Kami akan menyelesaikan giat bedah rumah ini dengan mengirimkan personel sampai benar-benar selesai dan layak ditempati," tambah Wakapolsek Mranggen Iptu Sigit Hadi.
(nag)