Khofifah-Emil Masif Gerilya di Pinggiran dan Perkotaan

Senin, 22 Januari 2018 - 20:41 WIB
Khofifah-Emil Masif...
Khofifah-Emil Masif Gerilya di Pinggiran dan Perkotaan
A A A
SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak terus melakukan gerilya di kantong-kantong produktif suara pemenangan. Mereka fokus melakukan gerilya secara masif di kawasan pinggiran untuk merebut suara potensial. Sementara, di sektor perkotaan, mereka mengepungnya dengan pendirian Posko Kerja.

Koordinator Tim Ahli Khofifah-Emil, Martono menuturkan, strategi gerilya untuk mendulang suara dan dukungan memang dilakukan secara masif. Makanya, pendirian Posko Kerja ini semakin bagus karena langkah-langkah pemenangan akan semakin terkoordinasi.

"Paling tidak para pemilih sudah terfasilitasi tempat di mana masyarakat cukup besar kemauannya untuk menjumpai calonnya di sini," ujar Martono, Senin (22/1/2018).

Politikus senior Partai Golkar ini melanjutkan, gerilya ini didukung penuh oleh semua partai pengusung. Bahkan, beberapa partai pengusung begitu agresif dengan pembukaan posko lainnya di berbagai daerah. Posko Kerja difokuskan untuk semua tim pemenangan, baik relawan maupun parpol pengusung.

"Nanti kan ada tempat yang difungsikan untuk transit, kumpulan para kiai, serta anak muda dan satu tempat lagi di Jalan Diponegoro," ungkapnya.

Martono semakin yakin pasangan Khofifah-Emil bakal memenangi Pilgub Jatim 2018 karena pergerakan mesin parpol pengusung kian masif dengan beragam strategi. Mereka secara terorganisir melakukan penyisiran dan bergerilya daerah pinggiran, ada pula yang fokus di wilayah perkotaan.

"Golkar misalnya, terus memperkuat pergerakan di daerah. Di bagian timur Jawa Timur, hampir semua stiker dan banner Golkar dalam memenangkan Khofifah-Emil terpasang cukup banyak," katanya.

Sementara PPP, katanya, memilih fokus mengarap sebagian besar suara pemilih di Sampang. Pergerakan ini menambah pamor Khofifah-Emil di berbagai daerah pemilihan. "PPP memilih menggarap yang agak lokal dan ini harus semakin ditingkatkan. Begitu pula Demokrat dan parpol pengusung lainnya," ujarnya.

Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, M Roziqi menuturkan, slogan 'Dari Kita untuk kita, bersama membangun Jawa Timur tercinta' menjadi visi yang ingin terus dibawa oleh Khofifah-Emil. Kalimat tersebut merupakan cerminan bahwa untuk membangun Jawa Timur harus dengan kerja kerja keras tiada henti.

"Kita, rakyat Jawa Timur yang bekerja. Hasilnya, kesejahteraannya juga untuk kita, rakyat Jawa Timur," katanya.

Posko Kerja, lanjutnya, terdiri dari tiga bagian rumah yang terpisah. Selain posko utama untuk transit dan koordinasi para kiai dan ibu nyai, satu rumah lainnya difungsikan untuk kalangan muda. Pihaknya sengaja membagi menjadi tiga bagian untuk mengoptimalkan fungsi yang akan dipakai nantinya.

"Cawagubnya kan masih muda, maka anak-anak muda harus dibuatkan posko tersendiri. Satu rumah lagi masih dalam proses renovasi yang rencananya dikhususkan untuk perempuan," ucapnya.

Selain posko, kantor tim pemenangan untuk didaftarkan ke KPU Jatim juga dibuat tersendiri. Rencananya di Jalan Diponegoro, Surabaya. "Ini masih dalam proses, kemungkinan. Kantor ini nantinya yang akan didaftarkan ke KPU Jatim untuk pertanggungjawabannya dan lain-lain," jelasnya.

Sementara itu, Khofifah menyukai tagline atau slogan yang akan dipakainya di perhelatan politik di Jatim 2018. Kalimat yang menggambarkan semangat kerja itu diharapkan bisa terwujud dalam program-program yang akan dikembangkannya nanti. "Bagus, saya suka kalimatnya, rangkaian kata-katanya juga tersusun dengan baik," kata Khofifah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)