PJT II Jatiluhur Komitmen Sterilkan 33.000 KJA Tahun ini

Rabu, 17 Januari 2018 - 17:48 WIB
PJT II Jatiluhur Komitmen...
PJT II Jatiluhur Komitmen Sterilkan 33.000 KJA Tahun ini
A A A
PURWAKARTA - Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berkomitmen merealisasikan sterilisasi keramba jaring apung (KJA) dari Waduk Jatiluhur tahun ini. BUMN ini memiliki alasan kuat, sebab saat ini jumlah KJA sudah membengkak menjadi 33.000 petak.

Direktur Utama PJT II Jatiluhur Djoko Saputro mengatakan, sterilisasi KJA ini merupakan kebijakan pemerintah pusat tentang normalisasi Sungai Citarum atau istilahnya Citarum Harum. KJA memberikan sumbangan besar terhadap memburuknya kualitas air Waduk Jatiluhur. Penyebabnya dari pakan yang tidak termakan oleh ikan, sehingga menjadi endapan dan mencemari air.

“Waduk Jatiluhur berada pada aliran Sungai Citarum. Jadi ketika ada normalisasi sungai, secara otomatis perairan waduk pun harus dinormalkan. Salah satunya keberadaan KJA yang banyak mencemari perairan,” ungkap Djoko kepada SINDOnews, Rabu (17/1/2018).

Selain itu, kata Djoko, yang menikmati KJA itu dominan bukan warga sekitar waduk, melainkan pengusaha luar Kabupaten Purwakarta, bahkan luar Jawa. Terdata hanya sekitar 1.500 warga setempat saja yang beraktivitas di KJA. Itu pun bukan sebagai pemilik, melainkan pekerja saja.

“Pada dasarnya para pembudaya ikan di Waduk Jatiluhur sudah menerima sterilisasi ini. Hanya saja, kami masih memberikan toleransi kepada warga setempat, penarikan KJA menunggu ikan dipanen. Pada waktu itu mereka meminta dispensasi karena benih ikan terlanjur ditebar,” terangnya.

Program zero KJA sendiri sudah berlangsung cukup lama, proses pembersihannya dilakukan secara bertahap. Akhir 2017 lalu, jelas Djoko, baru sebanyak 6.000 petak KJA yang berhasil ditertibkan. Penertiban ini pun tidak hanya melibatkan PJT II, melainkan juga sejumlah stake holder yang ada, seperti TNI/Polri, kejaksaan, serta unsur lainnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)