Terapkan Teknologi Jarwo Super, Panen Petani Langkat Meningkat Pesat

JAKARTA - Para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Sepakat di Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara semringah dengan hasil panen kali ini setelah menerapkan teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super yang dikenalkan oleh BPTP Sumut. Hasil panen yang biasanya hanya 6 ton perhektare, kini melonjak hingga 9,7 ton perhektare.

"Panen kali ini hasilnya mengagumkan, biasanya hanya 6 ton kini sampai 9,7 ton perhektare," ujar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Nambiki, Juli kepada wartawan, Kamis (11/1/2018). Hari ini panen dilakukan di lahan seluas 3,5 hektare pada hamparan sawah 20 hektare dengan menggunakan varietas Inpari 32.

Sementara itu, Ketua Poktan Sepakat Amir Tarigan mengatakan, petani sangat senang dengan hasil yang dipanen hari ini. "Berkat Jarwo Super, panen pun SUPER,” kata.

Petani mengakui bahwa kegiatan Jarwo super yang dikawal oleh BPTP Sumut nyata hasilnya dan sangat bermanfaat bagi petani.

Kepala BPTP-Balitbangtan Sumut melalui LO Langkat menjelaskan bahwa teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super adalah teknologi budidaya terpadu padi sawah irigasi berbasis tanam jajar legowo 2:1.

Menurut Kepala UPTD Kecamatan Sirapit Nani, kegiatan Jarwo Super dari BPTP Sumut dapat dijadikan salah satu upaya mempercepat pencapaian swasembada beras di Kabupaten Langkat.

"Terimakasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak. Semoga penerapan Jarwo super dapat diterapkan di tingkat petani, poktan, gapoktan, PPL, sehingga dapat diterapkan secara luas di Kabupaten Langkat,” ujarnya.