Heboh Penemuan Buaya Raksasa di Dekat Sungai Mengkahing
A
A
A
SERUYAN - Warga Desa Batu Agung, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah digegerkan dengan penemuan buaya raksasa jenis senyulong (sapit) betina di dekat Sungai Mengkahing (anak Sungai Arut). Buaya dengan panjang 5 meter dan berat sekitar 1.000 kilogram atau 1 ton ini diperkirakan berumur di atas 10 tahun.
"Awalnya kami mendapat kabar dari warga setempat menemukan buaya raksasa di pinggir sungai pada Selasa (9/1/2018) sore pukul 16.00 WIB. Petugas pun langsung saya perintahkan ke sana untuk proses evakuasi," ujar Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun, Rabu (10/1/2018) pagi.
Ia melanjutkan, pukul 04.00 WIB buaya raksasa ini tiba di BKSDA untuk segera dilakukan cek kesehatan. "Secara ukuran buaya ini cukup langka, biasanya beratnya hanya 500 kg tapi ini mencapai 1 ton. Ini termasuk tangkapan yang langka dan jarang ada," ujar Agung.
Jika dilihat secara bentuk dan kasat mata, buaya ini memang berkelamin betina. Saat ini tim dokter masih melakukan pengecekan secara menyeluruh supaya mengetahui kondisi buaya. "Sementara ini masih sehat saja, tapi kita belum cek secara menyeluruh. Rencananya akan kita rehabilitasi dulu di kolam besar, baru setelah dianggap sehat dan baik akan kita lepasliarkan ke SM Lamandau."
"Awalnya kami mendapat kabar dari warga setempat menemukan buaya raksasa di pinggir sungai pada Selasa (9/1/2018) sore pukul 16.00 WIB. Petugas pun langsung saya perintahkan ke sana untuk proses evakuasi," ujar Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun, Rabu (10/1/2018) pagi.
Ia melanjutkan, pukul 04.00 WIB buaya raksasa ini tiba di BKSDA untuk segera dilakukan cek kesehatan. "Secara ukuran buaya ini cukup langka, biasanya beratnya hanya 500 kg tapi ini mencapai 1 ton. Ini termasuk tangkapan yang langka dan jarang ada," ujar Agung.
Jika dilihat secara bentuk dan kasat mata, buaya ini memang berkelamin betina. Saat ini tim dokter masih melakukan pengecekan secara menyeluruh supaya mengetahui kondisi buaya. "Sementara ini masih sehat saja, tapi kita belum cek secara menyeluruh. Rencananya akan kita rehabilitasi dulu di kolam besar, baru setelah dianggap sehat dan baik akan kita lepasliarkan ke SM Lamandau."
(zik)