Puting Beliung Terjang Gunung Kidul, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon
A
A
A
GUNUNG KIDUL - Hujan deras disertai puting beliung menerjang sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (9/1/2018) sore. Puting beliung menyebabkan ratusan pohon tumbang dan belasan rumah rusak.
Kerusakan terparah terjadi di Desa Ngunut, Kecamata playen, Gunung Kidul. Puluhan pohon tumbang dan satu rumah milik warga Ngunut Tengah, Gunadi rusak tertimpa lima pohon sekaligus. Beruntung kendaraan yang diparkir di garasi tidak tertimpa material yang rusak akibat terkena pohon.
"Saya kaget karena angin cukup kencang, tiba tiba brak…, lima pohon menimpa bagian samping rumah saya," tutur Gunadi. Dia pun bergegas mengamankan mobilnya agar tidak tertimpa material atap rumah yang hancur terkena puting beliung.
Tidak hanya itu, di dusun tersebut dilaporkan lima rumah warga mengalami kerusakan tertimpa pohon tumbang. Sedangkan satu rumah di Paduluhan Kernen dilaporan ambruk dan rata dengan tanah.
Desa Ngawu juga dilaporkan dua rumah mengalam kerusakan. Bahkan pohon beringin besar di depan Pasar Playen, tepatnya di Dusun Sumberjo ambruk dan melintang di jalan provinsi. Selama satu jam jalur jalan ditutup karena minimnya peralatan untuk menyingkirkan kayu yang juga mengenai emperan toko.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Sutaryono mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk membantu warga. Angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan Winosari dan kecamatan Paliyan. "Data kerusakan masih terus kami data. Tim masih di lapangan.Mudah mudahan tidak ada korban warga," tandasnya.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0730 Gunung Kidul, Letkol Muhamad Taufik Hanif mengatakan, pihaknya juga menerjunkan anggota TNI dari Koramil maupun Kodim untuk mendata dan ikut pembersihan lokasi bencana."Kebanyakan rumah rusak karena tertimpa pohon," sebutnya.
Berdasarkan data yang masuk, setidaknya ada sekitar 15 titik yang mengalami bencana puting beliung. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya pohon tumbang menimpa bangunan sehingga menimbulkan kerusakan.
Kerusakan terparah terjadi di Desa Ngunut, Kecamata playen, Gunung Kidul. Puluhan pohon tumbang dan satu rumah milik warga Ngunut Tengah, Gunadi rusak tertimpa lima pohon sekaligus. Beruntung kendaraan yang diparkir di garasi tidak tertimpa material yang rusak akibat terkena pohon.
"Saya kaget karena angin cukup kencang, tiba tiba brak…, lima pohon menimpa bagian samping rumah saya," tutur Gunadi. Dia pun bergegas mengamankan mobilnya agar tidak tertimpa material atap rumah yang hancur terkena puting beliung.
Tidak hanya itu, di dusun tersebut dilaporkan lima rumah warga mengalami kerusakan tertimpa pohon tumbang. Sedangkan satu rumah di Paduluhan Kernen dilaporan ambruk dan rata dengan tanah.
Desa Ngawu juga dilaporkan dua rumah mengalam kerusakan. Bahkan pohon beringin besar di depan Pasar Playen, tepatnya di Dusun Sumberjo ambruk dan melintang di jalan provinsi. Selama satu jam jalur jalan ditutup karena minimnya peralatan untuk menyingkirkan kayu yang juga mengenai emperan toko.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Sutaryono mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk membantu warga. Angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan Winosari dan kecamatan Paliyan. "Data kerusakan masih terus kami data. Tim masih di lapangan.Mudah mudahan tidak ada korban warga," tandasnya.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0730 Gunung Kidul, Letkol Muhamad Taufik Hanif mengatakan, pihaknya juga menerjunkan anggota TNI dari Koramil maupun Kodim untuk mendata dan ikut pembersihan lokasi bencana."Kebanyakan rumah rusak karena tertimpa pohon," sebutnya.
Berdasarkan data yang masuk, setidaknya ada sekitar 15 titik yang mengalami bencana puting beliung. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya pohon tumbang menimpa bangunan sehingga menimbulkan kerusakan.
(wib)