Diiringi Salawat Badar Pasangan Petahana Sahto Mendaftar ke KPU Tulungagung
A
A
A
TULUNGAGUNG - Pasangan Bacabup dan Bacawabup petahana Tulungagung Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto), Senin (8/1/2018) resmi mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum. Diiringi ribuan massa simpatisan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem pasangan Sahto "memerahkan" Tulungagung.
Teriakan "Merdeka", "Panggah Sahto" dan "Sahto Menang" terus berkumandang. Syahri mengenakan baju merah. Sementara Maryoto berkemeja putih. Pada masing-masing peci tersemat pin Bung Karno warna emas.
Senyum keduanya terus mengembang. Beberapa kali Syahri mengepalkan tangan ke udara. Diiringi atraksi tari tarian reog kendang (seni tradisional khas Tulungagung) keduanya longmarch, berjalan kaki menuju Kantor KPU.
Sebuah payung besar dibentangkan. Sambil memutar payung berumbai, sekelompok jamaah melantunkan salawat badar, menyambut keduanya.
"PDI P dan diperkuat Partai NasDem, hari ini secara resmi mengantarkan pasangan Sahto untuk mendaftar di KPU," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung Supriyono.
Selain Supriyono terlihat Ketua Partai NasDem Tulungagung Achmad Djadi. Kemudian Anggota DPR RI PDI Perjuangan Dapil VI (Tulungagung, Kediri, Blitar) Arteria Dahlan.
Ratusan anggota sejumlah klub motor dan mobil turut memeriahkan suasana. Pengawalan aparat kepolisian berlangsung ketat. Kepada KPU, berkas pencalonan dan syarat calon langsung diserahkan.
Setelah satu jam dilakukan pemeriksaan, KPU menyatakan menerima berkas pencalonan pasangan Sahto. "Untuk kekurangan dan hal-hal yang perlu dilengkapi nanti bisa menyusul, " ujar anggota KPU Tulungagung Fatah Masrun.
Pekik "Sahto Menang" sontak bergema di ruangan KPU. Usai pendaftaran, sesuai tahapan, pasangan Sahto siap siap menjalani tes kesehatan.
Dalam kesempatan itu Syahri Mulyo menyatakan terima kasih kepada PDI P selaku partai pengusung dan Partai NasDem selaku partai penguat. Syahri optimistis mampu memenangi kontestasi pilkada ini.
Dia percaya masyarakat Tulungagung masih menaruh kepercayaan kepada Sahto. Karenanya, bila periode lalu dirinya bisa menang 48%, kemenangan kali ini diharapkan bisa lebih baik.
"Kami optimistis masyarakat Tulungagung masih menaruh kepercayaan besar kepada Sahto, "timpalnya.
Terkait partai pendukung, Syahri menegaskan masih membuka pintu lebar lebar kepada semua partai yang ingin bergabung dengan pasangan Sahto. Seperti diketahui pasangan Sahto merupakan pendaftar pertama di KPU Tulungagung. Pendaftaran berlangsung hingga 10 Januari 2018.
Hingga saat ini belum ada gerakan dari pasangan Margiono-Eko Prisdianto yang belum lama mengklaim mengantongi surat rekomendasi dari PKB dan Partai Golkar. Herry Noorista, juru bicara tim pemenangan Margiono-Eko mengatakan rekomendasi 9 parpol, yakni PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN, Partai Gerindra, PKS, PPP dan PBB telah dikantongi.
"Tambahannya PBB. Dan rekom dibawa Pak Margiono yang saat ini masih di Jakarta, " tandasnya. Terkait beredarnya kabar Bacawabup Eko Prisdianto mengundurkan diri, Herry menegaskan hal itu tidak benar.
Teriakan "Merdeka", "Panggah Sahto" dan "Sahto Menang" terus berkumandang. Syahri mengenakan baju merah. Sementara Maryoto berkemeja putih. Pada masing-masing peci tersemat pin Bung Karno warna emas.
Senyum keduanya terus mengembang. Beberapa kali Syahri mengepalkan tangan ke udara. Diiringi atraksi tari tarian reog kendang (seni tradisional khas Tulungagung) keduanya longmarch, berjalan kaki menuju Kantor KPU.
Sebuah payung besar dibentangkan. Sambil memutar payung berumbai, sekelompok jamaah melantunkan salawat badar, menyambut keduanya.
"PDI P dan diperkuat Partai NasDem, hari ini secara resmi mengantarkan pasangan Sahto untuk mendaftar di KPU," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung Supriyono.
Selain Supriyono terlihat Ketua Partai NasDem Tulungagung Achmad Djadi. Kemudian Anggota DPR RI PDI Perjuangan Dapil VI (Tulungagung, Kediri, Blitar) Arteria Dahlan.
Ratusan anggota sejumlah klub motor dan mobil turut memeriahkan suasana. Pengawalan aparat kepolisian berlangsung ketat. Kepada KPU, berkas pencalonan dan syarat calon langsung diserahkan.
Setelah satu jam dilakukan pemeriksaan, KPU menyatakan menerima berkas pencalonan pasangan Sahto. "Untuk kekurangan dan hal-hal yang perlu dilengkapi nanti bisa menyusul, " ujar anggota KPU Tulungagung Fatah Masrun.
Pekik "Sahto Menang" sontak bergema di ruangan KPU. Usai pendaftaran, sesuai tahapan, pasangan Sahto siap siap menjalani tes kesehatan.
Dalam kesempatan itu Syahri Mulyo menyatakan terima kasih kepada PDI P selaku partai pengusung dan Partai NasDem selaku partai penguat. Syahri optimistis mampu memenangi kontestasi pilkada ini.
Dia percaya masyarakat Tulungagung masih menaruh kepercayaan kepada Sahto. Karenanya, bila periode lalu dirinya bisa menang 48%, kemenangan kali ini diharapkan bisa lebih baik.
"Kami optimistis masyarakat Tulungagung masih menaruh kepercayaan besar kepada Sahto, "timpalnya.
Terkait partai pendukung, Syahri menegaskan masih membuka pintu lebar lebar kepada semua partai yang ingin bergabung dengan pasangan Sahto. Seperti diketahui pasangan Sahto merupakan pendaftar pertama di KPU Tulungagung. Pendaftaran berlangsung hingga 10 Januari 2018.
Hingga saat ini belum ada gerakan dari pasangan Margiono-Eko Prisdianto yang belum lama mengklaim mengantongi surat rekomendasi dari PKB dan Partai Golkar. Herry Noorista, juru bicara tim pemenangan Margiono-Eko mengatakan rekomendasi 9 parpol, yakni PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN, Partai Gerindra, PKS, PPP dan PBB telah dikantongi.
"Tambahannya PBB. Dan rekom dibawa Pak Margiono yang saat ini masih di Jakarta, " tandasnya. Terkait beredarnya kabar Bacawabup Eko Prisdianto mengundurkan diri, Herry menegaskan hal itu tidak benar.
(sms)