Hari Pertama, Belum Ada Kandidat Wali Kota Bandung Daftar KPU
A
A
A
BANDUNG - Pendafataran pasangan calon (paslon) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung pada hari pertama dipastikan belum ada yang hadir untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Rifqi Alimubarok mengatakan hari pertama pendaftaran kemungkinan besar belum ada bakal pasangan calon yang akan mendaftarkan dirinya untuk mengikuti Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018.
"Kemungkinan hari ini tidak ada, diisi menerima konsultasi dan koordinasi untuk syarat pencalonan dan syarat calon," kata Rifqi di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Senin (8/1/2018).
Rifqi mengungkapkan, sejauh ini yang terdekat bakal mendaftarkan diri ke KPU adalah pasangan calon dari perseorangan, yakni Doni Mulyana Kurnia dengan Yayat Rustandi yang akan datang pada Selasa (9/1/2018).
Rifqi menuturkan, pasangan Doni-Yayat ini memang bisa mendaftarkan diri untuk Pilwalkot Bandung 2018, namun belum tentu bisa lolos dan ditetapkan sebagai calon. Sebab, harus memenuhi syarat dukungan 110.213 suara, dan satu-satunya bakal calon dari jalur perseorangan tersebut masih kurang 103 suara.
"Dari perseorangan katanya mau daftar besok Selasa (9/1/2018), pukul 11.00 WIB. Ketika menyerahkan itu syarat untuk daftar, ketika jadi calon itu harus melengkapi, kurang 103 dan harus menyerahkan 206 suara lagi kan harus dua kali lipat," terangnya.
Sementara untuk para bakal pasangan calon dari jalur partai Rifqi sudah mendapat informasi bahwa mereka akan melakukan pendaftaran di hari terakhir, pada Rabu (10/1/2018).
Salah satu yang sudah memberi kepastian, yakni bakal pasangan calon Yossi Irianto dan Aries Supriatna, yang diusung oleh PDIP, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. "Partai itu semuanya Rabu (10/1/2018). Rabu itu baru Pak Yossi yang konfirmasi jam 15.00 (WIB)," pungkasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Rifqi Alimubarok mengatakan hari pertama pendaftaran kemungkinan besar belum ada bakal pasangan calon yang akan mendaftarkan dirinya untuk mengikuti Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018.
"Kemungkinan hari ini tidak ada, diisi menerima konsultasi dan koordinasi untuk syarat pencalonan dan syarat calon," kata Rifqi di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Senin (8/1/2018).
Rifqi mengungkapkan, sejauh ini yang terdekat bakal mendaftarkan diri ke KPU adalah pasangan calon dari perseorangan, yakni Doni Mulyana Kurnia dengan Yayat Rustandi yang akan datang pada Selasa (9/1/2018).
Rifqi menuturkan, pasangan Doni-Yayat ini memang bisa mendaftarkan diri untuk Pilwalkot Bandung 2018, namun belum tentu bisa lolos dan ditetapkan sebagai calon. Sebab, harus memenuhi syarat dukungan 110.213 suara, dan satu-satunya bakal calon dari jalur perseorangan tersebut masih kurang 103 suara.
"Dari perseorangan katanya mau daftar besok Selasa (9/1/2018), pukul 11.00 WIB. Ketika menyerahkan itu syarat untuk daftar, ketika jadi calon itu harus melengkapi, kurang 103 dan harus menyerahkan 206 suara lagi kan harus dua kali lipat," terangnya.
Sementara untuk para bakal pasangan calon dari jalur partai Rifqi sudah mendapat informasi bahwa mereka akan melakukan pendaftaran di hari terakhir, pada Rabu (10/1/2018).
Salah satu yang sudah memberi kepastian, yakni bakal pasangan calon Yossi Irianto dan Aries Supriatna, yang diusung oleh PDIP, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. "Partai itu semuanya Rabu (10/1/2018). Rabu itu baru Pak Yossi yang konfirmasi jam 15.00 (WIB)," pungkasnya.
(nag)