Longsor dan Banjir Bandang Terjang KBB dan Kabupaten Bandung

Kamis, 04 Januari 2018 - 21:33 WIB
Longsor dan Banjir Bandang...
Longsor dan Banjir Bandang Terjang KBB dan Kabupaten Bandung
A A A
BANDUNG BARAT - Bencana tanah longsor menerjang Kampung Ciloa, RT03/02, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun lima kepala keluarga (KK) harus mengungsi karena rumah mereka terancam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Dicky Maulana menyebutkan, longsor ini terjadi pada Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 23.30 WIB. Dampaknya ada lima rumah yang posisinya terancam karena longsoran tanah sudah mendekati dinding tembok rumah mereka.

"Mereka kini diungsikan ke rumah kerabat terdekatnya dimana total ada 21 jiwa yang mengungsi," ucapnya, Kamis (4/1/2018).

Rumah warga yang terancam itu adalah milik Wahyu (41), total penghuni 4 orang. Burhan (38), total 4 orang. Mita (46), total 4 orang. Dadang (47), total 7 orang. Dan Jaja (50), dihuni 2 orang.

Rumah mereka awalnya jauh dari tebing, tapi karena longsor maka kini rumah mereka berada di pinggir tebing yang mengalami longsor itu. "Untuk tebing yang longsor tingginya sekitar 20 meter dan lebar longsoran 30 meter," sebutnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bandung, banjir bandang setinggi kurang lebih dua meter menerjang 44 rumah di RT04/03 Kampung Cipedung, Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Banjir bandang itu berasal dari luapan Sungai Cipedung yang berada tepat di dekat perkampungan tersebut.

Salah seorang warga Kampung Cipedung, Dedi, 75, mengatakan, banjir bandang itu disebabkan hujan deras sejak pukul 23.00 WIB. Air yang datang tiba-tiba membuat warga tak sempat menyelamatkan harta benda miliknya. Lokasi RT 04 Kampung menjadi wilayah yang paling terdampak karena berada tepat di bibir sungai serta paling awal diterjang banjir bandang.

"Dua jam setelah hujan air bandang menerjang bahkan dua rumah di RT 04 rusak parah dan nyaris ambruk," sebutnya.

Menurutnya genangan air baru mulai surut sekitar pukul 06.00.WIB. Kesempatan itu lalu dimanfaatkan warga membersihkan perabotan rumah yang kotor akibat terkena lumpur. Warga masih khawatir banjir bandang kembali datang lantaran hujan deras masih mengguyur daerah mereka.
(rhs)
Berita Terkait
Pemerintah Siapkan Rp35...
Pemerintah Siapkan Rp35 T untuk Banjir-Longsor di Jabotabekpuncur
Tanah Longsor dan Banjir...
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Tiap Hari Menerjang Bandung Barat
2.000 Pengungsi Banjir...
2.000 Pengungsi Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sorong Mulai Terima Bantuan
Gubernur Jawa Barat...
Gubernur Jawa Barat Tandatangani Kerja Sama Banjir dan Longsor
Sukaraja Bogor Diterjang...
Sukaraja Bogor Diterjang Banjir dan Longsor, 4 Orang Luka-luka
Ratusan Anggota Kodim...
Ratusan Anggota Kodim 1402/Polmas Bersihkan Sisa Material Banjir Bandang dan Longsor di Tapango
Berita Terkini
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
30 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
4 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
12 jam yang lalu
Infografis
Diprediksi Puncak Arus...
Diprediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved