Ini Penjelasan Polisi Terkait Penyerangan Kantor Satlantas Polres Fakfak

Selasa, 02 Januari 2018 - 19:04 WIB
Ini Penjelasan Polisi Terkait Penyerangan Kantor Satlantas Polres Fakfak
Ini Penjelasan Polisi Terkait Penyerangan Kantor Satlantas Polres Fakfak
A A A
FAKFAK - Kantor Satuan Lantas Polres Fakfak, Papua Barat, diserang sekelompok warga yang diduga merupakan warga Kampung Werpigan, Senin 1 Januari 2018 kemarin. Akibat kejadian tersebut dua kaca mobil Patwal Lantas pecah, empat unit motor Patwal Lantas rusak ringan, 4 motor milik anggota Sat Lantas mengalami rusak ringan, kaca nako hancur, meja 2 buah, 1 unit TV 32 Inch, 1 lemari berkas, 1 buah kursi rusak parah. (Baca berita sebelumnya: Kantor Lantas Polres Fakfak Diserang Warga)

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriono kepada MNC Media menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Jumat 29 Des 2017 sekitar pukul 17.00 WIT dimana anggota Satlantas Polres Fakfak menegur Syahrir pengendara kendaraan roda dua yang tidak pakai helm dan ternyata mulutnya bau minuman keras.

Sehingga yang bersangkutan dalam keadaan mabuk tidak terima Syahrir mengejar Yusuf anggota Satlantas yang menegor dia.

Kejadian tersebut lalu dilerai oleh anggota Polres lainnya. Kemudian pengendara motor tersebut pulang rumah. Namun, kata AKBP Hary pada Senin 1 Januari 2018 sekitar pukul 16.20 WIT Syahrir dan beberapa temannya mendatangi Kantor Satlantas untuk menemui Yusuf.

"Karena Yusuf tidak ada ditempat sehingga mereka melampiaskan kekesalannya dengan merusak kantor Satlantas mengunakan batu dan kayu. Mereka memecahkan kaca kantor dan kaca mobil patroli Lantas. Dari keterangan anggota Yusuf, justru dia yang dipukul saat diambil keterangannya oleh Propam Polres Fakfak," kata Kabid Humas dalam pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkan kepada MNC Media, Selasa (2/1/2018).

Situasi saat ini sudah kondusif pasca kejadian, Kapolres sudah mengumpulkan tokoh masyarakat untuk meredam kesalahpahaman dimaksud. Sementara Kapolda Papua Barat telah memerintahkan Dirkrimum dan Kabid Propam untuk mencek di lapangan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7287 seconds (0.1#10.140)