Penumpang KA dari Bandung Tembus 800.000 Orang

Senin, 01 Januari 2018 - 16:51 WIB
Penumpang KA dari Bandung...
Penumpang KA dari Bandung Tembus 800.000 Orang
A A A
BANDUNG - Selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2018, penumpang kereta api (KA) dari Daop II Bandung mengalami kenaikan 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung Joni Martinus mengatakan, pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 22 hingga 31 Desember 2017, pihaknya mencatat jumlah penumpang mencapai 815.828 orang.

"Kenaikannya cukup signifikan, mencapai 32% apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 617.351 penumpang. Kami apresiasi kepercayaan masyarakat menggunakan kereta api," jelas Joni Martinus di Bandung, Senin (1/1/2018).

Menurut dia, kenaikan penumpang nyaris terjadi untuk keberangkatan di lima stasiun di bawah Daop II Bandung. Namun, angka tertinggi masih dipegang Stasiun Bandung dengan penumpang mencapai 179.223 orang. Penumpang dari Stasiun Bandung untuk keberangkatan kereta lokal, Jakarta, dan antarprovinsi.

Volume penumpang terbanyak kedua adalah Stasiun Cicalengka dengan jumlah mencapai 79.566 orang. Disusul Stasiun Kiaracondong sebanyak 66.729 orang. Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong mayoritas penumpang kereta api kelas ekonomi untuk tujuan Surabaya, Kediri, dan lainnya.

Tingginya volume penumpang juga terjadi di Stasiun Padalarang mencapai 41.182 orang. Terakhir penumpang yang berangkat dari Stasiun Rancekek mencapai 39.530 penumpang.

"Selama operasi Nataru kami pandang cukup lancar. Tindak kejahatan pun dapat kami tekan. Ada satu kali upaya tindak pencurian tas milik penumpang di Stasiun Bandung dan berhasil kami tangkap pelakunya. Selama Nataru ini kami kerahkan dua anjing pelacak dan petugas keamanan yang menyamar jadi penumpang," imbuh dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, masyarakat yang menggunakan angkutan kereta api dari Daop II Bandung cukup besar. Tak hanya penumpang jurusan lokal antardaerah di Jabar, tetapi juga kereta ke sejumlah provinsi lainnya di pulau Jawa.

"Sejauh ini kami sampaikan, semua penumpang tertampung semua. Kalau yang lokalan kapasitasnya boleh 150%. Jadi mereka bisa naik. Karena memang kereta lokal di Daop II ini cukup diminati," kata Edi.

Kendati volume penumpang naik signifikan, pihaknya tetap mengedepankan keselamatan penumpang dengan menjamin keamanan mereka. Diakui dia, khusus Nataru kali ini, PT KAI mengerahkan sekitar 2.950 personel keamanan. Sekitar 1.000 personel adalah aparat keamanan dari Polri dan TNI.
(rhs)
Berita Terkait
KA Cepat Whoosh Beroperasi,...
KA Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung Siapkan Transportasi Integrasi
Penyebab Tabrakan KA...
Penyebab Tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line, Ini Analisis Pakar Transportasi ITB
Resmikan Kereta Cepat...
Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Whoosh Menandai Modernisasi Transportasi Massal
Panduan Naik Kereta...
Panduan Naik Kereta Api dari Jakarta ke Bandung dengan Biaya Tiket di Bawah Rp20.000
Ini 5 Kereta Tercepat...
Ini 5 Kereta Tercepat di Dunia, 1 Berada di Benua Afrika
Digelar di Bandung,...
Digelar di Bandung, ARCEOs ke-44 Bakal Kembangkan Kereta Api di ASEAN
Berita Terkini
Bayi Harimau Sumatra...
Bayi Harimau Sumatra Banun Kinantan Jadi Penghuni Baru Bukittinggi Zoo
23 menit yang lalu
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polda Berjibaku Atasi Macet Akibat Lonjakan Truk Peti Kemas
34 menit yang lalu
Korban Longsor di Subang...
Korban Longsor di Subang Ditemukan Tewas setelah 6 Hari Pencarian
1 jam yang lalu
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Capai 1 Km
2 jam yang lalu
Makna Simbol Surya Majapahit...
Makna Simbol Surya Majapahit dalam Kehidupan Religius Era Nusantara Kuno
3 jam yang lalu
Eks Bupati Lampung Timur...
Eks Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gerbang Rumah Dinas
4 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved