Kemacetan Tanah Abang Berkurang Diukur Radius 1 Kilometer

Sabtu, 30 Desember 2017 - 18:53 WIB
Kemacetan Tanah Abang...
Kemacetan Tanah Abang Berkurang Diukur Radius 1 Kilometer
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan evaluasi terkait kebijakan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satu yang dievaluasi ialah kemacetan lalu lintas akibat adanya kebijakan tersebut.

Setelah beberapa hari mengeluarkan kebijakan menutup Jalan Jati Baru Raya untuk para PKL, Pemprov DKI Jakarta mengklaim tingkat kemacetan di Tanah Abang menurun. Namun, pengukuran tak menjangkau titik-titik jalan yang terdampak penutupan jalan ini.

Pengukuran tingkat kemacetan menggunakan analisa laporan masyarakat dari aplikasi Waze. Laporan tersebut berdasarkan radius 1 km dari pusat kawasan Pasar Tanah Abang. "Yang kami ukur adalah 1 Km daerah langsung dari sekitarnya. Kita sandingkan datanya berdasarkan Waze," kata Kepala Unit Jakarta Smart City, Setiaji di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 29 Desember 2017 kemarin.

Setiaji menambahkan, penggunaan aplikasi Waze karena untuk di Jakarta sendiri ada dua juta pengguna aktifnya. Tingkat kemacetan diukur berdasarkan laporan masuk yang diterima dari masyarakat.

"Jadi ada pengguna Waze melaporkan kondisi kemacetan dan level satu sampai lima. Lima adalah stak artinya kendaraan berhenti. Di Jakarta ada 2 juta pengguna aktif waze melaporkan kemacetan. Sebanyak 6.000 laporan, pengguna Waze bisa lebih satu laporan," ungkapnya.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.24)