Proyek Prestisius Masjid Terapung Al-Jabbar Mulai Dibangun
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jabar mulai membangun proyek prestisius Masjid Raya Provinsi Jawa Barat. Masjid yang diberi nama Al-Jabbar ini dibangun seakan terapung di atas kolam retensi seluas 25,9879 hektare.
Pembangunan Masjid Terapung Al-Jabbar tersebut ditandai dengan peletakkan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di lokasi pembangunan di kawasan Gedebage, Kota Bandung, (29/12/2017).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Aher itu, nama Al-Jabbar sendiri merupakan satu di antara 99 Asmaul Husna, yang artinya maha gagah, maha kuasa.
"Di sini akan berdiri sebuah masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat yang kita beri nama Al-Jabbar. Kita harus membangun kehidupan yang seimbang, kita tidak hanya membangun bangunan untuk kegiatan duniawi saja, tapi pada saat yang bersamaan, kita ingin hadir bangunan fisik yang menggambarkan kokohnya penghambaan kita kepada Allah SWT," tutur Aher saat groundbreaking.
Aher menyatakan, Masjid Al-Jabbar nantinya akan menjadi masjid pemerintah terbesar di antara masjid-masjid yang telah ada.
"Masjid ini akan mampu menampung 60.000 jamaah, baik di dalam mau pun di plazanya. Untuk di dalam masjid bisa menampung 33.000 jemaah, sisanya bisa tersebar hingga ke plaza," pungkasnya.
Pembangunan Masjid Terapung Al-Jabbar tersebut ditandai dengan peletakkan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di lokasi pembangunan di kawasan Gedebage, Kota Bandung, (29/12/2017).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Aher itu, nama Al-Jabbar sendiri merupakan satu di antara 99 Asmaul Husna, yang artinya maha gagah, maha kuasa.
"Di sini akan berdiri sebuah masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat yang kita beri nama Al-Jabbar. Kita harus membangun kehidupan yang seimbang, kita tidak hanya membangun bangunan untuk kegiatan duniawi saja, tapi pada saat yang bersamaan, kita ingin hadir bangunan fisik yang menggambarkan kokohnya penghambaan kita kepada Allah SWT," tutur Aher saat groundbreaking.
Aher menyatakan, Masjid Al-Jabbar nantinya akan menjadi masjid pemerintah terbesar di antara masjid-masjid yang telah ada.
"Masjid ini akan mampu menampung 60.000 jamaah, baik di dalam mau pun di plazanya. Untuk di dalam masjid bisa menampung 33.000 jemaah, sisanya bisa tersebar hingga ke plaza," pungkasnya.
(nag)