Duo DM: Dulu Kami Ditinggalkan, Sekarang Berjodoh

Jum'at, 29 Desember 2017 - 14:51 WIB
Duo DM: Dulu Kami Ditinggalkan,...
Duo DM: Dulu Kami Ditinggalkan, Sekarang Berjodoh
A A A
BANDUNG - Koalisi Sejajar yang dibangun Partai Golkar bersama Demokrat dengan mengusung duo DM yakni Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar ternyata telah memiliki chemestry yang sama. Pertemuan duo DM ini bertemu setelah keduanya sempat ditinggal partai pendukungnya.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi sempat ditinggalkan Golkar karena mengusung Ridwan Kamil. Namun, akhirnya Golkar kembali memberikan rekomendasi untuk mengusung Bupati Purwakarta itu menjadi calon gubernur setelah terjadi perubahan struktut kepemimpinan di tingkat DPP.

Sedangkan, Deddy Mizwar juga mengalami hal serupa. Awalnya, Wakil Gubernur Jabar ini mendapat dukungan dari PKS, Gerindra, dan PAN untuk maju bersama Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar. Tetapi, munculnya Gerindra dengan mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat, PKS memutuskan untuk melepas Deddy Mizwar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu.

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, kesepakatan koalisi antara Golkar dan Demokrat telah ditandai dengan penandatangan kesepahaman untuk mengusung Duo DM. Tetapi, partai sepakat tidak akan membahas mengenai komposisi siapa yang akan diusung maju menjadi nomor satu (gubernur) atau nomor dua (wakil gubernur).

Bahkan, Dedi menyebut, proses politik yang dialami dirinya dengan Wakil Gubernur Jabar tersebut menjelang pemilihan mendatang nyaris sama. Dedi membeberkan, saat itu dirinya sempat 'ditinggalkan' Partai Golkar yang lebih memilih Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar.

Namun, setelah proses musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dan pergantian ketua umum, partai berlambang beringin itu menunjuk Dedi sebagai calon orang nomor satu di Tatar Pasundan. "Saat diserahkan surat rekomendasi dari Partai Golkar kepada saya, Pak Demiz ditinggal rekan koalisi. Kalau memang sudah kehendak alam, kita tinggal jalani saja," sahut Dedi.

Dedi mengungkap, dia dan Demiz sudah saling memahami dan memiliki chemistry yang sama, juga kepedulian besar terhadap lingkungan. Untuk itu, dirinya menyerahkan kepada kedua DPP partai politik untuk memiliki kesepahaman sama.

"Saya dan Pak Demiz sudah saling memahami, tinggal kedua partai saling memahami. Saya ada chemistry yang sama, juga sama-sama peduli terhadap alam," tegas Bupati Purwakarta ini.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0303 seconds (0.1#10.140)