Perusahaan Diminta Buka Formasi bagi Penyandang Disabilitas

Jum'at, 29 Desember 2017 - 10:33 WIB
Perusahaan Diminta Buka...
Perusahaan Diminta Buka Formasi bagi Penyandang Disabilitas
A A A
SEMARANG - Perusahaan-perusahaan di Kota Semarang Jawa Tengah diminta memberi perhatian kepada penyandang disabilitas agar turut menjadi pekerja. Meski memiliki keterbatasan fisik, namun mereka tetap berpotensi melakukan tugas-tugas perkantoran.

"Saya selalu menyampaikan jika sedulur-sedulur yang memiliki keterbatasan dalam berjalan misalnya, kan tidak membatasi kemampuan mengetiknya, maka tolong ini menjadi perhatian,” tegas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (28/12/2017).

Politikus PDIP itu juga memberikan apresiasi kepada penyandang disabilitas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Kepedulian tersebut salah satunya terlihat dari adanya tim peduli bencana yang dibentuk oleh para penyandang disabilitas di Kota Semarang.

"Luar biasa, tim ini mungkin mobilitasnya sangat tinggi, kita lihat dimana-mana selalu ada," puji pria yang akrab disapa Hendi itu saat peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Balai Kota Semarang.

Pada kesempatan itu dia meminta kepada seluruh masyarakat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi penyandang disabilitas. Hendi secara langsung juga menyerahkan bantuan kepada 45 penyandang disabilitas di Kota Semarang, di antaranya 19 kaki palsu, enam pasang sepatu affo, 10 Kursi Roda, lima walker, dan lima tripad.

"Saya meyakini bahwa alat bantu hanyalah sebuah sarana, akan percuma jika semangatnya tidak ada. Maka dari itu marilah kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bisa terus mendukung satu sama lain," tegasnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Tommy Y Said, mengungkapkan, peringatan HKSN ini sebagai momentum kelembagaan yang diharapkan menjadi sikap dan kepribadian warga Kota Semarang dalam berbangsa dan bernegara.

"Khususnya, mendayagunakan peran aktif masyarakat luas, baik secara jangka panjang mau pun jangka pendek untuk bisa peduli dan mempunyai jiwa kesetiakawanan sosial di Kota Semarang," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7477 seconds (0.1#10.140)