BPBD Tunggu Kajian Geologi Soal Retakan Tanah di Rongga

Rabu, 27 Desember 2017 - 15:10 WIB
BPBD Tunggu Kajian Geologi...
BPBD Tunggu Kajian Geologi Soal Retakan Tanah di Rongga
A A A
BANDUNG BARAT - Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menunggu kajian tim geologi terkait bencana di Kampung Nendeut, RT 01/05, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD KBB, Agus Rudianto mengatakan, pascakejadian Sabtu (16/12/2017) pihaknya sudah mengirimkan surat ke Badan Geologi. Kemudian ditindaklanjuti pada Jumat (22/12/2017) tiga petugas dari Badan Geologi datang ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan kajian struktur tanahnya.

"Tim dari Badan Geologi sudah datang ke lokasi dan melakukan pemantauan, semoga saja hasil kajiannya bisa segera keluar," ucapnya, Rabu (27/12/2017).

Menurut Agus retakan tanah itu sifatnya rayapan dan sudah terjadi lama. Namun karena kondisi cuaca ekstrem dan hujan terus menerus turun dan ditambah adanya gempa yang berpusat di Tasikmalaya, retakan tanah itu semakin membesar.

Untuk itu dirinya berharap hasil kajian segera turun untuk mengantisipasi adanya bencana yang lebih besar. Sebagai penanganan dini saat ini pihaknya telah menyiapkan titik kumpul di tanah lapang yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Termasuk juga menyiapkan jalur evakuasi, tenda, genset, ronda malam, dan juga memasang patok di titik-titik yang terjadi retakan. "Kami melakukan antisipasi dan imbauan kepada warga jika hujan lebat sebaiknya mengungsi ke tempat yang aman," tuturnya.

Dia menyebutkan, akibat bencana ini ada 48 rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan. Dari total 48 rumah itu terdapat 77 jiwa terdiri dari 41 laki-laki, 41 perempuan, 36 balita, dan 9 lanjut usia. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun dikhawatirkan pergerakan tanah terus terjadi.

"Tempat penampungan sementara sudah siap untuk kondisi darurat. Yang jelas saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Badan Geologi," pungkasnya.
(wib)
Berita Terkait
Ratas Penanganan Bencana,...
Ratas Penanganan Bencana, Presiden Minta Percepatan Evakuasi Korban
Penanganan Bencana Harus...
Penanganan Bencana Harus Dipercepat
Kemensos akan Gandeng...
Kemensos akan Gandeng LSM dalam Penanganan Bencana
Pemkab Morowali Menggelar...
Pemkab Morowali Menggelar Rakor Penanganan Bencana
Intensitas Hujan Meningkat,...
Intensitas Hujan Meningkat, Ketua DPRD Gunungkidul: Kelurahan Harus Tanggap Bencana
Temui Jajaran Pimpinan...
Temui Jajaran Pimpinan ITS dan Unair, Mensos: Silaturahim dan Diskusi Penanganan Bencana
Berita Terkini
Ini Dia Cara ke Bandara...
Ini Dia Cara ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dari Pusat Kota
58 menit yang lalu
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
1 jam yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
1 jam yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
2 jam yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
4 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
5 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved