Ramai Pengunjung, Objek Wisata Candi Gedong Songo Minim Fasilitas
Ramai Pengunjung, Objek Wisata Candi Gedong Songo Minim Fasilitas
A
A
A
SEMARANG - Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati kawasan objek wisata Candi Gedong Songo dan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (25/12/2017). Mereka sengaja datang ke objek wisata tersebut untuk menikmati masa liburan Natal dan sekolah bersama keluarga.
Sayangnya tingginya tingkat kunjungan wisata di Bandungan tidak diimbangi dengan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti jalan, trotoar dan tempat parkir. Dampaknya setiap musim musim liburan, Bandungan selalu menjadi langganan kemacetan arus lalulintas.
Dari pantuan di lokasi obyek wisata Candi Gedong Songo dan Bandungan mulai terlihat ramai sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Tak pelak arus lalulintasi antara Candi Gedong Songo hingga Bandungan padat merayap. Selang beberapa waktu kemudian, volume kendaraan bermotor di jalan Bandungan-Sumowono terus meningkat hingga mengular sepanjang sekitar 3 km. Kemacetan arus lalulintas terjadi mulai dari pertigaan Pasar Bandungan hingga Desa Candi.
Kemacetan dipicu oleh keberadaan pedagang makanan khas Bandungan yang mangkal di kanan dan kiri jalan utama Ambarawa-Sumowono itu, tepatnya di daerah Karanglo.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya kantong parkir yang tersedia di kawasan wisata tersebut. Sehingga kendaraan bermotor baik roda dua dan empat terpaksa parkir di bahu jalan. Ini sangat mengganggu arus lalulintas.
"Candi Gedong Songo merupakan objek wisata peninggalan zaman kerajaan yang memiliki panorama alam indah. Karena itu, kami memilih berlibur di Candi Gedong Songo. Sayangnya akses menuju objek wisata ini kurang tertata dengan baik sehingga jalannya sering macet," tutur Melodi (24), warga asal Banjarnegara di areal parkir Candi Gedong Songo.
Antusias untuk menikmati musim liburan ini juga terlihat dari pengunjung lainnya. Seperti yang diungkapkan Tri Rahmanto (30), warga Gunungpati, Kota Semarang. Dia mengaku sering berlibur ke Candi Gedong Songo saat musim liburan. "Saya memilih Gedong Songo sebagai tempat berlibur karena panorama alamnya indah dan suasananya nyaman," ujarnya.
Sementara itu, petugas tiket Candi Gedong Songo, Musliman (40), mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan pada musim liburan ini, terjadi mulai Sabtu (23/12/2017). "Jumlah wisatawan saat itu mencapai ribuan. Dan hari in jumlah wisatwan mencapai sekitar 2.000 orang lebih," pungkasnya.
Sayangnya tingginya tingkat kunjungan wisata di Bandungan tidak diimbangi dengan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti jalan, trotoar dan tempat parkir. Dampaknya setiap musim musim liburan, Bandungan selalu menjadi langganan kemacetan arus lalulintas.
Dari pantuan di lokasi obyek wisata Candi Gedong Songo dan Bandungan mulai terlihat ramai sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Tak pelak arus lalulintasi antara Candi Gedong Songo hingga Bandungan padat merayap. Selang beberapa waktu kemudian, volume kendaraan bermotor di jalan Bandungan-Sumowono terus meningkat hingga mengular sepanjang sekitar 3 km. Kemacetan arus lalulintas terjadi mulai dari pertigaan Pasar Bandungan hingga Desa Candi.
Kemacetan dipicu oleh keberadaan pedagang makanan khas Bandungan yang mangkal di kanan dan kiri jalan utama Ambarawa-Sumowono itu, tepatnya di daerah Karanglo.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya kantong parkir yang tersedia di kawasan wisata tersebut. Sehingga kendaraan bermotor baik roda dua dan empat terpaksa parkir di bahu jalan. Ini sangat mengganggu arus lalulintas.
"Candi Gedong Songo merupakan objek wisata peninggalan zaman kerajaan yang memiliki panorama alam indah. Karena itu, kami memilih berlibur di Candi Gedong Songo. Sayangnya akses menuju objek wisata ini kurang tertata dengan baik sehingga jalannya sering macet," tutur Melodi (24), warga asal Banjarnegara di areal parkir Candi Gedong Songo.
Antusias untuk menikmati musim liburan ini juga terlihat dari pengunjung lainnya. Seperti yang diungkapkan Tri Rahmanto (30), warga Gunungpati, Kota Semarang. Dia mengaku sering berlibur ke Candi Gedong Songo saat musim liburan. "Saya memilih Gedong Songo sebagai tempat berlibur karena panorama alamnya indah dan suasananya nyaman," ujarnya.
Sementara itu, petugas tiket Candi Gedong Songo, Musliman (40), mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan pada musim liburan ini, terjadi mulai Sabtu (23/12/2017). "Jumlah wisatawan saat itu mencapai ribuan. Dan hari in jumlah wisatwan mencapai sekitar 2.000 orang lebih," pungkasnya.
(nag)
Explore More