Puluhan Perahu di 3 Waduk Besar Jabar Diperiksa
A
A
A
PURWAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mengecek kelaikan puluhan perahu yang beroperasi di Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta; dan Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, secara serentak, Jumat (22/12/2017). Pemeriksaan ini untuk memastikan perahu-perahu yang beroperasi aman untuk digunakan.
"Pemeriksaan perahu di beberapa perairan ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan insiden tenggelamnya perahu di Waduk Cirata. Ini merupakan kegiatan rutin terutama menjelang libur akhir tahun," ungkap Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Waduk Ciraya, Kampung Rawa Taal, Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jumat (22/12/2017).
Dia merinci di Dermaga Jangari, Waduk Cirata, terdapat 35 unit perahu yang diperiksa. Hasil pemeriksaan tersebut satu yang tak laik digunakan sehingga harus didaratkan. Di daerah Cokelat, Manis terdapat 27 unit perahu yang diperiksa, semuanya laik digunakan.
Di Waduk Jatiluhur, dari 33 unit perahu yang beroperasi laik semuanya. Sementara di Waduk Saguling hanya satu perahu yang tak laik dari 15 unit yang diperksa.
Di bagian lain, Koordinator Sub Unit Pelayanan Jangari Dishub Provinsi Jabar, Agus Mulyana menyebutkan, jumlah total perahu yang beroperasi di perairan Waduk Cirata sebanyak 805 unit. Jumlah tersebut yang teregistrasi di instansinya. Kenyataan di lapangan jumlah perahu yang beroperasi melebihi jumlah yang terdata.
"Di Waduk Cirata terdapat 15 titik pengawasan untuk memantau penggunaan perahu yang digunakan nelayan atau sebagai angkutan. Adapun perahu yang tenggelam hingga mengakibatkan enam orang hilang, aama sekali tidak teregistrasi di instansi kami," terang Agus.
"Pemeriksaan perahu di beberapa perairan ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan insiden tenggelamnya perahu di Waduk Cirata. Ini merupakan kegiatan rutin terutama menjelang libur akhir tahun," ungkap Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Waduk Ciraya, Kampung Rawa Taal, Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jumat (22/12/2017).
Dia merinci di Dermaga Jangari, Waduk Cirata, terdapat 35 unit perahu yang diperiksa. Hasil pemeriksaan tersebut satu yang tak laik digunakan sehingga harus didaratkan. Di daerah Cokelat, Manis terdapat 27 unit perahu yang diperiksa, semuanya laik digunakan.
Di Waduk Jatiluhur, dari 33 unit perahu yang beroperasi laik semuanya. Sementara di Waduk Saguling hanya satu perahu yang tak laik dari 15 unit yang diperksa.
Di bagian lain, Koordinator Sub Unit Pelayanan Jangari Dishub Provinsi Jabar, Agus Mulyana menyebutkan, jumlah total perahu yang beroperasi di perairan Waduk Cirata sebanyak 805 unit. Jumlah tersebut yang teregistrasi di instansinya. Kenyataan di lapangan jumlah perahu yang beroperasi melebihi jumlah yang terdata.
"Di Waduk Cirata terdapat 15 titik pengawasan untuk memantau penggunaan perahu yang digunakan nelayan atau sebagai angkutan. Adapun perahu yang tenggelam hingga mengakibatkan enam orang hilang, aama sekali tidak teregistrasi di instansi kami," terang Agus.
(rhs)