Tabrak Tembok, Pengendara Motor Meregang Nyawa
A
A
A
PELAIHARI - Suryadi, warga Karang Jawa, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan tewas setelah motor yang dikendarainya menghantam tembok, Kamis (21/12/2017) malam.
Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan Parit Baru. Saat itu korban berboncengan dengan seorang wanita menaiki motor matik berwarna merah dengan nomor polisi DA 6352 LBI menuju dalam Kota Pelaihari.
Warga sekitar mengaku tidak tahu persis awal kejadian, mereka hanya mendengar suara benturan keras dengan diawali suara motor yang dipacu kencang.
"Kami tidak tahu persis apa penyebab kecelakaan, kami hanya melihat korban sudah terkapar di bibir got dan seorang wanita yang terduduk di dalam got," kata Ari, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Ari menambahkan, sebelum terdengar benturan keras mereka sempat mendengar suara motor yang dipacu dengan kencang, sehingga mereka keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. "Di lokasi saya melihat sebuah motor berwarna merah dalam kondisi rusak parah dan seorang pria yang tertelungkup," kata Ari.
Korban Suryadi baru dievakuasi setelah ambulans dari RSUD Hadji Boejasin tiba di tempat kejadian sekitar 15 menit kemudian. "Posisi korban sampai kami datang tidak berubah dan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi," kata Hafiz, petugas dari RSUD Hadji Boejasin yang turut mengevakuasi jasad korban.
Sementara teman wanita korban saat ini masih mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Hadji Boejasin. Wanita ini mengalami patah pergelangan tangan kiri dan memar bekas benturan di kepala.
Kasus kecelakaan tunggal ini sudah ditangani pihak Polantas Polres Tanah Laut. Motor yang digunakan korban saat ini sudah berada di Mapolres Tanah Laut.
Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan Parit Baru. Saat itu korban berboncengan dengan seorang wanita menaiki motor matik berwarna merah dengan nomor polisi DA 6352 LBI menuju dalam Kota Pelaihari.
Warga sekitar mengaku tidak tahu persis awal kejadian, mereka hanya mendengar suara benturan keras dengan diawali suara motor yang dipacu kencang.
"Kami tidak tahu persis apa penyebab kecelakaan, kami hanya melihat korban sudah terkapar di bibir got dan seorang wanita yang terduduk di dalam got," kata Ari, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Ari menambahkan, sebelum terdengar benturan keras mereka sempat mendengar suara motor yang dipacu dengan kencang, sehingga mereka keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. "Di lokasi saya melihat sebuah motor berwarna merah dalam kondisi rusak parah dan seorang pria yang tertelungkup," kata Ari.
Korban Suryadi baru dievakuasi setelah ambulans dari RSUD Hadji Boejasin tiba di tempat kejadian sekitar 15 menit kemudian. "Posisi korban sampai kami datang tidak berubah dan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi," kata Hafiz, petugas dari RSUD Hadji Boejasin yang turut mengevakuasi jasad korban.
Sementara teman wanita korban saat ini masih mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Hadji Boejasin. Wanita ini mengalami patah pergelangan tangan kiri dan memar bekas benturan di kepala.
Kasus kecelakaan tunggal ini sudah ditangani pihak Polantas Polres Tanah Laut. Motor yang digunakan korban saat ini sudah berada di Mapolres Tanah Laut.
(nag)