Bupati Bintan Berikan 68 Unit Kapal Motor kepada Nelayan
Bupati Bintan Berikan 68 Unit Kapal Motor kepada Nelayan
A
A
A
BINTAN - Bupati Bintan Apri Sujadi memberi bantuan 68 unit kapal motor, kepada nelayan se-Bintan di Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jum'at (15/12/2017).
Apri mengatakan, penyerahan bantuan kapal motor dan alat tangkap bertujuan untuk membantu para nelayan dalam meningkatkan pendapatan supaya mencapai kesejahteraan. Selain menyerahkan bantuan kapal motor, Apri juga menyerahkan bantuan 320 paket sembako dan 3.215 asuransi nelayan.
Selain itu mengadakan bakti sosial pengobatan gratis bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan di desa tersebut. “Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dirawat, dijaga dan dimanfaatkan. Jangan dijual dan kita minta masyarakat melaporkan bila ada bantuan dari pemerintah tetapi dijual," pesan Apri.
Pemkab Bintan, katanya, saat ini tengah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewujudkan pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) di tahun 2018, yang lokasinya persis di depan pulau Dendun.
"Kita akan merubah mindset nelayan, dari tangkap jual, menjadi nelayan tangkap, olah dan jual dengan diwujudkannya TPI didepan pulau kita ini," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan Fachrimsyah mengatakan, dari bantuan 68 unit kapal motor, 40 unitnya terbuat dari bahan fiber dengan kapasitas 1 gross tonnage (GT), lainnya dari bahan kayu dengan berbagai kapasitas, baik yang 1 GT, maupun 3 GT. Berikut alat tangkapnya dari dan alokasi khusus (DAK) Perikanan Kabupaten Bintan tahun 2017 sebesar Rp1,8 miliar.
"Berbagai bantuan disebar untuk nelayan se-Kabupaten Bintan. Kita juga menyerahkan bantuan klaim asuransi," ungkapnya.
Fachrim menjelaskan, selain bantuan kapal motor, Apri juga menyerahkan 10 unit kelong apung, 150 unit jaring kepiting/ketam, 110 gulung kawat bahan pembuat bubu (alat perangkap kepiting), 4 unit fish finder dan 4 unit GPS. Bantuan 1 paket alat selam untuk kelompok snorkeling Desa Malang Rapat.
"Juga menyerahkan bantuan pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan skala kecil," jelasnya.
Apri mengatakan, penyerahan bantuan kapal motor dan alat tangkap bertujuan untuk membantu para nelayan dalam meningkatkan pendapatan supaya mencapai kesejahteraan. Selain menyerahkan bantuan kapal motor, Apri juga menyerahkan bantuan 320 paket sembako dan 3.215 asuransi nelayan.
Selain itu mengadakan bakti sosial pengobatan gratis bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan di desa tersebut. “Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dirawat, dijaga dan dimanfaatkan. Jangan dijual dan kita minta masyarakat melaporkan bila ada bantuan dari pemerintah tetapi dijual," pesan Apri.
Pemkab Bintan, katanya, saat ini tengah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewujudkan pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) di tahun 2018, yang lokasinya persis di depan pulau Dendun.
"Kita akan merubah mindset nelayan, dari tangkap jual, menjadi nelayan tangkap, olah dan jual dengan diwujudkannya TPI didepan pulau kita ini," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan Fachrimsyah mengatakan, dari bantuan 68 unit kapal motor, 40 unitnya terbuat dari bahan fiber dengan kapasitas 1 gross tonnage (GT), lainnya dari bahan kayu dengan berbagai kapasitas, baik yang 1 GT, maupun 3 GT. Berikut alat tangkapnya dari dan alokasi khusus (DAK) Perikanan Kabupaten Bintan tahun 2017 sebesar Rp1,8 miliar.
"Berbagai bantuan disebar untuk nelayan se-Kabupaten Bintan. Kita juga menyerahkan bantuan klaim asuransi," ungkapnya.
Fachrim menjelaskan, selain bantuan kapal motor, Apri juga menyerahkan 10 unit kelong apung, 150 unit jaring kepiting/ketam, 110 gulung kawat bahan pembuat bubu (alat perangkap kepiting), 4 unit fish finder dan 4 unit GPS. Bantuan 1 paket alat selam untuk kelompok snorkeling Desa Malang Rapat.
"Juga menyerahkan bantuan pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan skala kecil," jelasnya.
(rhs)
Explore More