Tiga Orang Tertimbun Longsor, Satu Tewas

MERANGIN - Nasib nahas dialami Safroni (35) warga Desa Muara Lange, Hendri (19) Warga Desa Sungai Tabir, Kecamatan Tabir Barat dan Hasibuan (35) warga Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, ketiga korban ini tertimpa longsoran tanah proyek pembukaan jalan usaha tani yang dianggarkan dari dana Desa Muara Langeh kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin, Jambi.

Informasi yang didapat, kejadian bermula saat ketiga korban sedang memperbaiki alat berat jenis eskavator untuk pengerjaan pembukaan jalan usaha tani di Desa Muara Langeh, Kecamatan Tabir Barat, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (14/12/2017).

Karena kondisi jalan yang di bukak tanahnya labil dan sewaktu-waktu bisa mengalami longsor, seketika tampa di sadari oleh korban tanah yang berada di atas alat berat yang mengalami kerusakan longsor dan langsung menimpa ke tiga korban.

Melihat tiga temannya tertimpa longsoran tanah,empat orang teman korban yang saat itu berada tak jauh dari lokasi langsung membantu korban,namun karena keterbatasan orang, ke empat teman korban hanya bisa membantu sebagian korban yang tidak terlalu dalam tertimbun longsor.

Untuk korban yang berhasil di selamatkan lebih dahulu bernama Hasibuan (35) warga Desa Mentawak, sedangkan dua orang korban lainya Safroni (35) dan Hendri (19) masih tertimbun selama setengah jam sebelum warga lainya tiba di lokasi.

Setelah warga lainya tiba dan langsung mengevakuasi kedua korban, namun nahas korban Safrani (35) diselamatkan dalam kondisi tak bernyawa lagi, sedangkan korban bernama Hendri (19) mengalami patah tulang pinggang.

Selanjutnya, kedua korban langsung di bawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan, untuk korban meninggal dunia langsung di bawa ke rumah duka,karena kondisi korban yang luka mengalami luka parah,korban langsung di rujuk ke rumah sakit umum kolonel abunjani kota bangko.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama melalui Kapolsek Tabir Ulu Iptu Sahrial di konfirmasi awak media,membenarkan jika ada tiga orang korban tertimbun longsoran tanah.

"Kejadiannya jam 15.00 wib,ketiga korban ini sedang memperbaiki mesin alat berat yang rusak untuk pengerjaan pembukaan jalan usaha tani, namun tiba-tiba tanah lonsor dan menimpa ketiga korban," terang Iptu Sahrial.

Kapolsek juga mengatakan,dalam tiga korban tersebut satu orang yang meninggal dunia, dua orang korban lainya selamat. "Kasus ini masih kita selidiki, apakah benar musibah atau kelalaian kerja dari pekerja proyek," tutupnya.