Atasi Banjir Rob, Pekalongan Bangun Tanggul Raksasa Rp496 Miliar

Kamis, 14 Desember 2017 - 17:33 WIB
Atasi Banjir Rob, Pekalongan Bangun Tanggul Raksasa Rp496 Miliar
Atasi Banjir Rob, Pekalongan Bangun Tanggul Raksasa Rp496 Miliar
A A A
PEKALONGAN - Pembangunan tanggul raksasa senilai Rp496 miliar untuk mengatasi canjir dan rob di Kabupaten Pekalongan diresmikan Kamis (14/12/2017). Pembangunan proyek ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum RI dan kontraktor di lokasi bencana banjir rob Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Penandatangan tersebut disaksikan langsung Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi.

Kepala BBWS Ruhban Ruzziyatna mengungkapkan, dalam paket pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan selama 720 hari kerja. Dimulai 14 Desember 2017 dan akan berakhir pada 4 Desember 2019, dengan nilai kontrak sebesar Rp 496 miliar. Paket pekerjaan tersebut meliputi, pekerjaan normalisasi sungai, longstorage dan tanggul, parapet, pengadaan pompa, rumah pompa dan collector drain.

“Kami harapkan paket pekerjaan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Untuk itu kami mohon masyarakat dapat mendukung dan membantu proses pekerjaan ini dan nantinya ikut memelihara serta menikmati hasil pekerjaan tersebut,” ungkap Ruhban.

Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi mengatakan, pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan akan dimulai dari sungai baru Sragi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan dan akan berakhir di wilayah Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, dengan panjang 6 kilometer.

Bupati menambahkan, proyek pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan adalah lanjutan dari proyek sebelumnya. Pembangunan sudah diawali oleh Kabupaten Pekalongan berupa tanggul melintang sepanjang 850 meter di Desa Mulyorejo, yang saat ini sudah berfungsi dan bisa meredam banjir di Desa Mulyorejo, Tegaldowo dan Karangjompo.

“Kami harap dengan adanya pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan senilai Rp496 miliar ini, maka pada 2019 wilayah Kabupaten Pekalongan khususnya Kecamatan Tirto dan Wonokerto, tidak ada lagi musibah banjir rob,” kata Bupati.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4529 seconds (0.1#10.140)