Vario Dihantam Yamaha di Lampu Merah, Satu Pengendara Tewas
A
A
A
SALATIGA - Kecelakaan maut terjadi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, tepatnya di perempatan Kecandran, Sidomukti, Rabu (13/12/2017) siang. Sepeda motor Honda Vario nopol H 4613 TI bertabrakan dengan Yahama R 25 nopol H 3003 CNG.
Akibatnya, pengendara motor Honda Vario Arif Prihantoro meninggal dunia di rumah sakit lantaran mengalami luka berat pada bagian kepala. Tak hanya itu, pembonceng Honda Vario Maulana Yusuf mengalami luka ringan.
Sedangkan pengendara motor Yamaha R25 Krisna Adi Gunawan Maulana mengalami luka berat dan kondisinya kritis. Ada pun kondisi kedua unit motor ringsek.
Galuh (26), salah seorang warga yang melihat kecelakaan maut itu menuturkan, kejadian berawal ketika motor Honda Vario melaju dari arah Salatiga menuju Banyubiru, Kabupaten Semarang. Sesampainya di perempatan Kecandran, Sidomukti, lampu isyarat lampu lalulintas menyala merah.
Namun pengendara motor Honda Vario nekat menerobos lampu merah. Saat bersamaan melaju motor Yamaha R25 dengan kecepatan tinggi dari arah Semarang menuju Solo.
"Karena jarak terlalu dekat dan kedua pengendara motor tidak dapat menghindar, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat para pengendara dan pembonceng terluka," ujarnya.
Sejumlah warga yang mengetahui kecelakaan itu, langsung menolong korban dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit. Karena kondisi pengendara Yamaha Mio kritis, akhirnya tewas.
Akibatnya, pengendara motor Honda Vario Arif Prihantoro meninggal dunia di rumah sakit lantaran mengalami luka berat pada bagian kepala. Tak hanya itu, pembonceng Honda Vario Maulana Yusuf mengalami luka ringan.
Sedangkan pengendara motor Yamaha R25 Krisna Adi Gunawan Maulana mengalami luka berat dan kondisinya kritis. Ada pun kondisi kedua unit motor ringsek.
Galuh (26), salah seorang warga yang melihat kecelakaan maut itu menuturkan, kejadian berawal ketika motor Honda Vario melaju dari arah Salatiga menuju Banyubiru, Kabupaten Semarang. Sesampainya di perempatan Kecandran, Sidomukti, lampu isyarat lampu lalulintas menyala merah.
Namun pengendara motor Honda Vario nekat menerobos lampu merah. Saat bersamaan melaju motor Yamaha R25 dengan kecepatan tinggi dari arah Semarang menuju Solo.
"Karena jarak terlalu dekat dan kedua pengendara motor tidak dapat menghindar, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat para pengendara dan pembonceng terluka," ujarnya.
Sejumlah warga yang mengetahui kecelakaan itu, langsung menolong korban dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit. Karena kondisi pengendara Yamaha Mio kritis, akhirnya tewas.
(nag)