Tim SAR Evakuasi Mayat Laki-laki Berliontin Giok ke RS Bhayangkara Polda Kepri
Tim SAR Evakuasi Mayat Laki-laki Berliontin Giok ke RS Bhayangkara Polda Kepri
A
A
A
BANDAR SERI BENTAN - Mayat laki-laki ditemukan di perairan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Mayat itu kemudian dievakuasi tim SAR Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam, Rabu (13/12/2017).
Mayat dengan ciri-ciri berliontin giok tersebut belum bisa dipastikan apakah warga negara Malaysia yang menjadi korban kapal kayu terbalik. "Betul ada penemuan mayat di perairan BBT Lagoi. Korban telah dievakuasi oleh Posal Lagoi dan dibawa ke Pelabuhan BTT. Setelah menerima info tersebut RB 209 Tanjungpinang yang posisinya berada di atas perairan Lagoi bergerak ke Pelabuhan BBT untuk penjemputan korban," kata Kasiops BNPP Tanjungpinang Eko Supriyanto saat dikonfirmasi.
Eko menjelaskan, mayat laki-laki itu mengenakan kalung emas liontin giok, baju biru les hitam bertuliskan fising, dan celana hitam pendek. Dia menuturkan, saat ini jasad korban sudah berada di Kapal SAR RB 209 Tanjungpinang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Punggur Batam untuk diserahkan ke pihak Polda Kepri. "Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," kata dia.
Eko menyampaikan, untuk memastikan jasad tersebut apakah korban kapal terbalik yang sedang dicari, masih menunggu informasi dari pihak Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) Malaysia. "Kami belum dapat kepastian dari pihak Malaysia dan keluarganya. Kami masih menunggu informasinya dari MRCC Malaysia," kata dia.
Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban bernama Tan Soon Heng (25), penumpang kapal kayu yang tenggelam di perairan internasional pada posisi koordinat 01 19.25 N-104 24.967E lebih kurang 10,3 Nautical Mile dari perairan Tanjungberakit, Bintan, Minggu (10/12/2017) pukul 16.05.
Sebelumnya, korban lainnya yakni Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford (51), ditemukan tak bernyawa di bibir pantai Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Selasa (12/12/2017) pukul 12.00. Jasad korban ditemukan oleh warga setempat dengan posisi telungkup di bibir pantai.
"Informasi dari MRCC Malaysia telah mengonfirmasi jasad korban yang ditemukan di Pantai Pengudang korban kapal kayu terbalik (Chan Chon Kuok) ," kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi.
Mayat dengan ciri-ciri berliontin giok tersebut belum bisa dipastikan apakah warga negara Malaysia yang menjadi korban kapal kayu terbalik. "Betul ada penemuan mayat di perairan BBT Lagoi. Korban telah dievakuasi oleh Posal Lagoi dan dibawa ke Pelabuhan BTT. Setelah menerima info tersebut RB 209 Tanjungpinang yang posisinya berada di atas perairan Lagoi bergerak ke Pelabuhan BBT untuk penjemputan korban," kata Kasiops BNPP Tanjungpinang Eko Supriyanto saat dikonfirmasi.
Eko menjelaskan, mayat laki-laki itu mengenakan kalung emas liontin giok, baju biru les hitam bertuliskan fising, dan celana hitam pendek. Dia menuturkan, saat ini jasad korban sudah berada di Kapal SAR RB 209 Tanjungpinang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Punggur Batam untuk diserahkan ke pihak Polda Kepri. "Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," kata dia.
Eko menyampaikan, untuk memastikan jasad tersebut apakah korban kapal terbalik yang sedang dicari, masih menunggu informasi dari pihak Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) Malaysia. "Kami belum dapat kepastian dari pihak Malaysia dan keluarganya. Kami masih menunggu informasinya dari MRCC Malaysia," kata dia.
Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban bernama Tan Soon Heng (25), penumpang kapal kayu yang tenggelam di perairan internasional pada posisi koordinat 01 19.25 N-104 24.967E lebih kurang 10,3 Nautical Mile dari perairan Tanjungberakit, Bintan, Minggu (10/12/2017) pukul 16.05.
Sebelumnya, korban lainnya yakni Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford (51), ditemukan tak bernyawa di bibir pantai Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Selasa (12/12/2017) pukul 12.00. Jasad korban ditemukan oleh warga setempat dengan posisi telungkup di bibir pantai.
"Informasi dari MRCC Malaysia telah mengonfirmasi jasad korban yang ditemukan di Pantai Pengudang korban kapal kayu terbalik (Chan Chon Kuok) ," kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi.
(zik)
Explore More