Mengerikan, Dua Warga Saling Bacok di Atas Jembatan Gantung

Sabtu, 09 Desember 2017 - 10:35 WIB
Mengerikan, Dua Warga...
Mengerikan, Dua Warga Saling Bacok di Atas Jembatan Gantung
A A A
SAROLANGUN - Dua warga Desa Kertopati, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun, Jambi terlibat duel menggunakan parang di atas Jembatan Gantung. Diketahui, dua pria ini bernama Amsori dan Nurhadi.

Dari informasi yang didapatkan, kejadian berdarah ini bermula saat itu Amsori pergi dari rumahnya dengan tujuan jaga kebun duren di belakang Desa kertopati. Istrinya Amsori kemudian pergi ke Kebun yang dimaksud untuk menjemput suaminya bersama dengan anaknya.

Nahasnya kejadian bentrok fisik antara dua pria ini terjadi saat Amsori bersama anak dan istrinya pulang ke rumah di Kertopati setibanya di jembatan gantung Desa Kertopati berpapasan dengan Nurhadi.

Belum tahu pasti apa latar belakang dari peristiwa perkelahian ini saat berpapasan tersebut Nurhadi merubuhkan sepeda motornya sehingga menghalangi jalan Amsori.

Berdasarkan informasi setelah Nurhadi merubuhkan sepeda motornya kemudian dia langsung mengambil sebilah parang panjang yang berada di samping sepeda motornya dan langsung mengayunkan parang tersebut ke lengan tangan kiri Amsori.

Mendapat serangan mendadak, Amsori langsung mengambil parang yang ada di karung duriannya dan langsung mengejar Nurhadi dan Mengayunkan parang hingga saling bacok pun tak terhindari.

Aksi ini terhenti setelah AMsori dapat memegang tangan Nurhadi dan istri AMsori dapat merebut senjata Nurhadi yang kemudian dibuangnya ke dalam sungai Tembesi.

Warga sekitar yang juga saat itu tak jauh dari kejadian ikut melerai kejadian tersebut dan dapat merebut senjata tajam yang dipegang oleh Amsori. "Di atas jembatan gantung Desa Kartopati pak kejadiannya. Kalau penyebabnya saya dak jelas," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dikatakan, kedua pria yang terlibat perkelahian itu usai kejadian langsung dilarikan ke Puseksmas Mandiangin dan Puskesmas Luncuk untuk mendapatkan pertololngan karena mengalami sejumlah luka-luka akibat senjata tajam. "Yang satu dibawa ke puskesmas Mandiangin dan satu lagi ke Luncuk. Dan sudah dilaporkan ke polisi," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasikan.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)