Gas 3 Kg Langka, Hiswana Migas Bogor Gelar Operasi Pasar

Selasa, 05 Desember 2017 - 14:11 WIB
Gas 3 Kg Langka, Hiswana...
Gas 3 Kg Langka, Hiswana Migas Bogor Gelar Operasi Pasar
A A A
BOGOR - Kelangkaan gas 3 kilogram di beberapa wilayah kota dan kabupaten Bogor ternyata sudah terjadi sepekan ini. Kelangkaan tersebut terjadi karena cuaca buruk sehingga pasokan tersendat dan tingginya permintaan gas bersubsidi ini.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) Bogor, Bahriun, mengatakan kelangkaan sudah terjadi sejak pekan lalu dan disebabkan beberapa faktor, antara lain cuaca buruk, dan tingginya permintaan. "Karena kemarin libur panjang ditambah banyak yang hajatan gas jadi langka," ucapnya kepada wartawan, Selasa (5/12/2017).

Namun begitu, kata dia, sejak Senin kemarin Pertamina sudah melakukan operasi pasar di beberapa wilayah di Bogor. "Setiap hari kami akan pasok 3.000 tabung," kata Bahriun.

Menurutnya, operasi pasar ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. "Membelinya pun harus memperlihatkan KTP dulu, jadi betul-betul tepat sasaran," kata dia.

Sementara bagi masyarakat mampu disarankan membeli gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg, serta 50 kg untuk hotel dan restauran. "Pertamina menyediakan produk nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg," ungkapnya.

Sementara adanya operasi pasar gas 3 kg di beberapa wilayah Kota Bogor langsung diserbu warga yang sudah kehabisan gas sejak tiga hari lalu.

Mereka rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan gas bersubsidi ini. Bahkan antrean panjang menimbulkan kemacetan seperti di kawasan Pasar Bale Kambang, Bogor Selatan.
(ysw)
Berita Terkait
Petani di Wajo Keluhkan...
Petani di Wajo Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
Dewan Minta Disdag Makassar...
Dewan Minta Disdag Makassar Antisipasi Kelangkaan Elpiji Bersubsidi
ASN Diminta Berhenti...
ASN Diminta Berhenti Gunakan Gas Bersubsidi
Pemerintah Diminta Bijak...
Pemerintah Diminta Bijak Sikapi Permintaan Tambahan Kuota Solar Subsidi
Miliki Kelemahan, Aturan...
Miliki Kelemahan, Aturan Kuota BBM Subsisi per SPBU Dinilai Perlu Direvisi
Pengamat: Saatnya Disparitas...
Pengamat: Saatnya Disparitas Harga Solar Subsidi dan Non-subsidi Dipersempit
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
2 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
3 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
3 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
4 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
5 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
6 jam yang lalu
Infografis
3 Artis Cantik Korea...
3 Artis Cantik Korea yang Sering Jadi Referensi Operasi Plastik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved