Warga di Sekitar Bantaran Bengawan Solo Diminta Waspada

Kamis, 30 November 2017 - 09:46 WIB
Warga di Sekitar Bantaran...
Warga di Sekitar Bantaran Bengawan Solo Diminta Waspada
A A A
GRESIK - Warga bantaran Bengawan Solo di wilayah Lamongan dan Gresik diminta waspada. Meski status masih normal, namun seiring hujan terus mengguyur serta kiriman air dari hulu Wonogiri yang deras, membuat debit air sungai terus menaik.

Pengawas dari Balai Besar Benagawan Solo (BBWS) wilayah Gresik, M Latif mengakui, kondisi debit air sungai Bengawan Solo naik. Hanya saja, pihaknya mendapat informasi dari TMA Waduk Wonogiri belum dilakukan pembukaan air spillway. Air masih dilewatkan turbin PLTA dengan debit sekitar 25 meterkubik per detik.

“Jadi belum ada kiriman air dari hulu Wonogiri. Tetapi kami minta warga sepanjang bantaran Bengawan Solo tetap waspada dan siaga. Sebab, hujan kerap terjadi dan kiriman air dari sisi bawah hulu Wonogiri masih berlangsung. Berpotensi debitnya menaik,” ungkapnya, Kamis (30/11/2017).

Sementara itu, data BPBD Lamongan terjadi kenaikan debit air Bengawan Solo. Di papan ukur wilayah hulu Lamongan, yakni Babat, ketinggian air sudah mencapai 6.12 phiescal. Sedangkan, di papan ukur di wilayah Kecamatan Laren, ketinggian air sudah mencapai 4.14 phiescal. Bahkan, di papan ukur di wilayah Kecamatan Karanggeneng, ketinggian air juga cenderung naik dengan ketinggian air 3.23 phiescal.

Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Jannata SMP mengatakan, pihaknya hingga kini masih memantau dan pendataan wilayah-wilayah yang rawan longsor dan banjir bersama instansi terkait lainnya. "Kami mengimbau warga waspada. Kami terus koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten termasuk TNI, Polri beserta Forkompimda untuk mengadakan langkah-langkah antisipatif," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)