Antisipasi Siklon Cempaka, Pemkot Semarang Keringkan Sejumlah Sungai

Rabu, 29 November 2017 - 16:14 WIB
Antisipasi Siklon Cempaka,...
Antisipasi Siklon Cempaka, Pemkot Semarang Keringkan Sejumlah Sungai
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang melakukan pengeringan atau pengosongan sejumlah sungai untuk mengantisipasi turun hujan lebat akibat dampak dari Siklon Tropis Cempaka. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek kesiapan sejumlah kali (sungai) yang ada di Kota Semarang, Rabu (29/11/2017).

"Kemarin saya minta agar sungai-sungai di Semarang ini dikosongkan ketika tidak dalam kondisi hujan. Jadi ketika ada turun hujan lebat volume air yang sangat besar bisa langsung tertampung di sungai-sungai yang ada di Kota Semarang," tutur Hendi saat mengecek sungai yang melintas di Kampung Kali, Kota Semarang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya badai siklon tropis Cempaka di Selatan Jawa yang mengakibatkan terjadi intensitas hujan sangat lebat dengan durasi lama. Salah satu daerah yang terkena dampak dari badai siklon tropis Cempaka tersebut adalah Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah.

Pada Selasa 28 November 2017, sejumlah titik di Kota Semarang tergenang air saat terjadi hujan deras dengan durasi yang sangat lama. Bahkan genangan air menutup sejumlah ruas jalan utama di Kota Semarang sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Secara detail, Hendi menjelaskan, pengeringan sungai tersebut dilakukan dengan penyedotan air menggunakan 11 pompa besar yang ada di Kota Semarang. 11 pompa tersebut adalah pompa yang berada pada wilayah Bulu Drain, Semarang Indah, Madukoro, Kali Semarang, Kalibaru, Kolonel Sugiyono, Kandang Kebo, Berok, Kartini, dan Kampung Kali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Iswar Aminuddin menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pompa-pompa air yang ada di sejumlah pintu air. Untuk pemantauan akan dipasang CCTV. "Dengan kondisi cuaca seperti ini, petugas akan berjaga 24 jam, agar bisa cepat melakukan tindakan," ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)