Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemkab Bandung Barat berhasil menyabet Penghargaan Kabupaten atau Kota Sehat Swasti Saba Wistara dari Kemenkes RI.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Nila F Moelok kepada Bupati Bandung Barat Abubakar di ruang Sasana Bahakti Praja Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta, Selasa (28/11 2017).
"Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Bandung Barat. Capaian prestasi ini semua diraih atas partisipasi kita menjadikan Bandung Barat yang lebih baik dan lebih sehat," kata Abubakar usai menerima penghargaan.
Penghargaan Kabupaten atau Kota Sehat Swasti Saba Wistara adalah penghargaan tertinggi yang diraih KBB setelah memenuhi lima tatanan yang dinilai oleh tim dari Kemenkes.
Mencakup kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan pelayanan transportasi, serta ketahanan pangan dan gizi.
Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama semua jajaran kesehatan dan seluruh stakeholder terkait.
Hal ini juga atas peran dan bimbingan Ketua Forum KBB Sehat Elin Suharliah Abubakar. Terbukti selama menjabat sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat, penghargaan demi penghargaan terus diraih Kabupaten Bandung Barat.
"Pada tahun 2015 KBB telah meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda dengan tiga tatanan yang dinilai. Di 2013 penghargaan Swasti Saba Padapa dengan dua tatanan yang dinilai. Tahun ini adalah penghargaan paling tinggi dengan lima tatanan yang dinilai," sebutnya.
Ada pun strategi program KBB Sehat yang telah disusun oleh tim pembina KBB Sehat dan Ketua Forum KBB Sehat adalah melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat dalam forum dan kelompok kerja. Mereka didampingin oleh dinas teknis sesuai dengan potensi kawasan sehat melalui advokasi kepada penentu kebijakan.
Kemudian mengembangkan kegiatan KBB Sehat sesuai dengan visi dan misi KBB dengan berbagai simbol, semboyan yang di pahami dan memberikan rasa bagi warga. Memberikan informasi dan promosi sesuai dengan kondisi yang tepat baik melalui media cetak, eloktronik, termasuk melalui media internet.
"Kami terus berupaya meningkatkan potensi ekonomi daerah dan menjalin kerja sama dengan lembaga mitra yang melaksanakan kegiatan terkait kabupaten atau kota sehat," pungkasnya.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Nila F Moelok kepada Bupati Bandung Barat Abubakar di ruang Sasana Bahakti Praja Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta, Selasa (28/11 2017).
"Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Bandung Barat. Capaian prestasi ini semua diraih atas partisipasi kita menjadikan Bandung Barat yang lebih baik dan lebih sehat," kata Abubakar usai menerima penghargaan.
Penghargaan Kabupaten atau Kota Sehat Swasti Saba Wistara adalah penghargaan tertinggi yang diraih KBB setelah memenuhi lima tatanan yang dinilai oleh tim dari Kemenkes.
Mencakup kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan pelayanan transportasi, serta ketahanan pangan dan gizi.
Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama semua jajaran kesehatan dan seluruh stakeholder terkait.
Hal ini juga atas peran dan bimbingan Ketua Forum KBB Sehat Elin Suharliah Abubakar. Terbukti selama menjabat sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat, penghargaan demi penghargaan terus diraih Kabupaten Bandung Barat.
"Pada tahun 2015 KBB telah meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda dengan tiga tatanan yang dinilai. Di 2013 penghargaan Swasti Saba Padapa dengan dua tatanan yang dinilai. Tahun ini adalah penghargaan paling tinggi dengan lima tatanan yang dinilai," sebutnya.
Ada pun strategi program KBB Sehat yang telah disusun oleh tim pembina KBB Sehat dan Ketua Forum KBB Sehat adalah melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat dalam forum dan kelompok kerja. Mereka didampingin oleh dinas teknis sesuai dengan potensi kawasan sehat melalui advokasi kepada penentu kebijakan.
Kemudian mengembangkan kegiatan KBB Sehat sesuai dengan visi dan misi KBB dengan berbagai simbol, semboyan yang di pahami dan memberikan rasa bagi warga. Memberikan informasi dan promosi sesuai dengan kondisi yang tepat baik melalui media cetak, eloktronik, termasuk melalui media internet.
"Kami terus berupaya meningkatkan potensi ekonomi daerah dan menjalin kerja sama dengan lembaga mitra yang melaksanakan kegiatan terkait kabupaten atau kota sehat," pungkasnya.
(nag)