Banjir dan Longsor Hantam Pacitan, 11 Warga Tewas

Selasa, 28 November 2017 - 20:06 WIB
Banjir dan Longsor Hantam Pacitan, 11 Warga Tewas
Banjir dan Longsor Hantam Pacitan, 11 Warga Tewas
A A A
JAKARTA - Cuaca ekstrem akibat pengaruh Siklon Tropis Cempaka menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung di daerah Pacitan, Jawa Timur, Selasa (28/11/2017) dini hari. Sungai-sungai meluap hingga menyebabkan ribuan rumah warga terendam banjir.

Banjir meluas terjadi 13 desa di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Pacitan (Desa Sirnoboyo, Desa Sukoharjo, Desa Kayen, Desa kembang, Desa Ploso, Desa Arjowinangun, Desa Sidoharjo), Kecamatan Kebon Agung (Desa Purworejo, Desa Banjarjo, Desa Kebon Agung), dan Kecamatan Arjosari (Desa Pagutan, Desa Jatimalang, Desa Arjosari). Selain itu, jalan lintas selatan lumpuh total.

Dalam musibah ini 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Rinciannya 9 orang akibat tertimbun tanah longsor dan 2 orang hanyut terbawa banjir. Korban longsor berasal dari Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung sebanyak 7 orang dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo sebanyak 2 orang.

"Sembilan korban meninggal akibat longsor itu hingga saat ini belum dapat dievakuasi. Sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan menjadi kendala," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Sementara dua orang korban banjir sudah ditemukan. "Warga yang terdampak lebih dari 4.000 jiwa dan perlu dievakuasi. Kerusakan masih dalam pendataan. Pengungsi di Kecamatan Pacitan ditempatkan di GOR Pacitan dan Masjid Sirnoboyo," sebutnya.

Saat ini tim SAR gabungan dari BPBD Pacitan, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan, dan masyarakat masih terus melakukan evakuasi. Kendala di lapangan adalah angin kencang dan debit sungai masih tinggi.

"Proses pencarian korban terus dilakukan. Dapur umum akan didirikan, bantuan logitik disalurkan. Kebutuhan mendesak selimut, perahu karet, dan pakaian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)