Coba Rebut Senjata Polisi, Perampok Toko Emas Delima Tewas Ditembak

Selasa, 28 November 2017 - 16:04 WIB
Coba Rebut Senjata Polisi,...
Coba Rebut Senjata Polisi, Perampok Toko Emas Delima Tewas Ditembak
A A A
BANDUNG - Polda Jabar menembak mati Ahmad alias Tompel tersangka perampok yang beraksi di Toko Emas Delima, Kecamatan Cihaurgeulis, Kabupaten Indramayu.

Polisi terpaksa menembak pelaku yang merupakan warga Jember, Jawa Timur itu karena melawan dan mencoba merampas senjata petugas saat akan ditangkap.

Tersangka bersama komplotannya dibekuk di tempat kos Dusun Liang Buaya Utara, Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanagara, Kabuputen Subang, Selasa (28/11/2017) dini hari. Tompel yang ditembak di bagian dada dan perut tompel tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Selain Tompel, petugas juga meringkus tersangka Toha (35), warga Bungkul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Namun satu tersangka berhasil lolos dengan melompat melalui jendela belakang kamar kos.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, penggerebekan dan penangkapan tersangka perampok dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam pascaperistiwa perampokan di Toko Emas Delima.

Setelah menerima laporan terkait perampokan, ujar Agung, tim Subdit III Jatanras mengidentifikasi keberadaan pelaku dan kemudian melakukan pengejaran di daerah Subang.

Petugas menggerebek dua tempat kos yang dicurigai sebagai tempat persembunyian tujuh pelaku perampokan di Dusun Liang Buaya Utara, Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanagara, Subang.

Namun dalam penggerebekan tersebut hanya didapatkan tiga orang. "Satu orang di antaranya, berinisial A (Ahmad) mencoba merebut senjata dari anggota sehingga dilakukan tindakan tegas berupa tembakan di dada dan diperut. Satu tersangka (Toha) menyerah dan diamankan. Sedangkan satu lagi kabur dengan melompat melalui jendela belakang kamar kos," kata Agung di RS Polri Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Selasa (28/11/2017) siang.

Dari tersangka Toha, ujar Agung, petugas mendapatkan informasi bahwa para perampok komplotan Madura juga beraksi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka telah merampok toko emas di Tulungagung, Blitar, dan Sragen.

"Pelaku teridentifikasi kelompok Madura. Komplotan ini merupakan kelompok perampok spesialis toko emas yang beraksi lintas provinsi. Dari tangan tersangka petugas mengamankan satu helm yang digunakan saat melakukan perampokan, satu buah cincin hasil perampokan di Toko Emas Delima, Indramayu, dan empat unit handphone milik pelaku. Sedangkan sepeda motor yang digunakan saat beraksi, diamankan oleh Polda Jateng," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)