Satgas Yonif 410/Alg Amankan Dua Ladang Ganja

Senin, 27 November 2017 - 17:18 WIB
Satgas Yonif 410/Alg Amankan Dua Ladang Ganja
Satgas Yonif 410/Alg Amankan Dua Ladang Ganja
A A A
KEEROM - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/Alg Pos Kalipay pimpinan Letda Inf Sumery berhasil menemukan ladang ganja siap panen dengan tinggi bervariasi antara 100 cm hingga 150 cm yang terletak di tengah-tengah hutan wilayah Kp Kalipay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Sebanyak 35 batang pohon ganja berhasil diamankan sebagai barang bukti. Penemuan ini berawal dari kegiatan patroli keamanan menjelang bulan Desember, bulan yang penuh kasih untuk menjamin keamanan pada masyarakat perbatasan, Senin (27/11/2017).

Tim Patroli Keamanan juga menemukan kembali ladang ganja siap panen dengan tinggi 100-300 cm pada jarak sekitar 1 km dari penemuan awal. Di tempat kedua ini, Tim berhasil mengamankan 15 batang pohon ganja yang ditinggalkan pemiliknya.

Menyikapi penemuan dua ladang ganja oleh Tim Patroli Keamanan, Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrullah menyampaikan bahwa kegiatan patroli seperti ini akan gencar dilaksanakan demi menjaga wilayah perbatasan terbebas dari peredaran barang terlarang seperti ganja dan lainnya. Apalagi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2018.

“Penemuan lading Ganja oleh Tim Patroli merupakan pengembangan hasil sweping pascakerusuhan di Arso Kota, yang mendapati dua orang membawa ganja,” terang Dansatgas dalam siaran pers kepada SINDOnews, Senin (27/11/2017).

Tim berhasil menemukan dan mengamankan lebih dari 50 batang pohon ganja siap panen dengan tinggi kurang lebih 100-300 cm. “Barang bukti ini nantinya kita serahkan ke Polres Keerom untuk pengembangan lebih lanjut, agar diwilayah perbatasan ini aman dari peredaran narkoba khususnya ganja,” ujar Letkol Inf Heri.

Penemuan ladang ganja itu sudah dilaporkan kepada Polres Keerom dan barang bukti sudah diserahkan kepada Kasat Narkoba Polres Keerom AKP G Wattimena untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1045 seconds (0.1#10.140)