Terdampak Letusan Gunung Agung, Bandara Lombok Praya Ditutup

Senin, 27 November 2017 - 02:34 WIB
Terdampak Letusan Gunung Agung, Bandara Lombok Praya Ditutup
Terdampak Letusan Gunung Agung, Bandara Lombok Praya Ditutup
A A A
JAKARTA - Bandara Internasional Lombok Praya yang terletak di Kota Lombok, Nusa Tenggara Barat dinyatakan ditutup mulai pukul 17.55 Wita hingga Senin (27/11/2017) pukul 06.00 Wita. Penutupan tersebut sudah disebarkan sebagai NOTAM no. B8868/17 kepada para penyelenggara penerbangan nasional dan internasional.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan, penutupan Bandara Internasional Lombok Praya karena terdampak dari letusan Gunung Agung di Bali di mana menurut VAAC Darwin bahwa arah sebaran debu vulkanik letusan Gunung Agung mengarah ke Timur-Tenggara menuju Bandara Internasional Lombok Praya (LOP).

"Di sekitar Bandara Lombok memang tidak terdapat debu vulkanik. Tapi debu vulkanik itu ada di langit di sekitar bandara, jadi menghalangi jalur penerbangan pesawat. Untuk itu, demi keselamatan penerbangan maka Bandara Lombok ditutup sehingga operasional dari dan menuju bandara tersebut dihentikan," ujar Agus dalam siaran pers yang diterima SINDOnews malam tadi.

Agus menegaskan, para penyelenggara penerbangan dan semua pihak terkait untuk mematuhi aturan tersebut dan tidak memaksakan kehendak terkait penerbangan pesawat. "Semua operasional penerbangan harus mematuhi aturan keselamatan penerbangan. Tidak boleh memaksakan kehendak dengan alasan apapun sampai dinyatakan selamat dan aman oleh petugas yang berwenang," tegas Agus.

Terkait dengan penutupan bandara tersebut, Agus memerintahkan semua penyelenggara penerbangan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sesuai aturan yang berlaku. "Saya instruksikan pada maskapai penerbangan dan pengelola bandara untuk memberi fasilitas pada penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain seperti kapal laut atau bus. Sedangkan yang memilih bertahan di bandara juga harus diperhatikan dan diberikan informasi yang sebenarnya dan aktual," ujarnya.

Untuk informasi lanjutan, Agus menuturkan, Ditjen Perhubungan Udara akan selalu memberikan dan menyebarkan informasi aktual kepada masyarakat lewat semua saluran informasi Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Masyarakat juga bisa mencari dan memberikan informasi terkait dampak letusan Gunung Agung di daerahnya di media sosial Ditjen Hubud @djpu151 dan website BMKG.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5576 seconds (0.1#10.140)