Radius 6-7,5 Km dari Puncak Gunung Agung Harus Steril
A
A
A
KARANGASEM - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengimbau masyarakat yang masih berada di radius 6 hingga 7,5 km dari puncak Gunung Agung segera menjauh.
Dia menjelaskan, saat ini Gunung Agung sudah menghasilkan tremor menerus. Sehingga, di radius 6 hingga 7,5 km Gunung Agung tidak boleh ada kegiatan.
"Ya sesuai dengan rekomendasi kami status Gunung Agung masih berada di Level III dan masyarakat harus menjauh dari radius 6 hingga 7,5 km dari gunung," katanya di Karangasem, Kamis (23/11/2017).
Dia menegaskan, daerah tersebut harus streril dari aktivitas manusia. "Jangan masuk zona itu, daerah tersebut harus steril," tegasnya seraya menyebut hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikabarkan sebelumnya, jumlah pengungsi Gunung Agung pada Rabu, 22 November 2017 sebanyak 25.997 jiwa. Mereka berada di 229 titik pengungsian. Sementara, saat terjadi letusan Gunung Agung 21 pada November 2017, jumlah pengungsi sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik.
Dia menjelaskan, saat ini Gunung Agung sudah menghasilkan tremor menerus. Sehingga, di radius 6 hingga 7,5 km Gunung Agung tidak boleh ada kegiatan.
"Ya sesuai dengan rekomendasi kami status Gunung Agung masih berada di Level III dan masyarakat harus menjauh dari radius 6 hingga 7,5 km dari gunung," katanya di Karangasem, Kamis (23/11/2017).
Dia menegaskan, daerah tersebut harus streril dari aktivitas manusia. "Jangan masuk zona itu, daerah tersebut harus steril," tegasnya seraya menyebut hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikabarkan sebelumnya, jumlah pengungsi Gunung Agung pada Rabu, 22 November 2017 sebanyak 25.997 jiwa. Mereka berada di 229 titik pengungsian. Sementara, saat terjadi letusan Gunung Agung 21 pada November 2017, jumlah pengungsi sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik.
(zik)