Hilang Kendali, Truk Ini Terjun Bebas ke Jurang Hingga Hancur
A
A
A
PADANG - Truk warna hijau yang mengangkut pengharum ruangan terjun ke jurang sedalam 20 meter di Jalan Padang Solok dekat Jembatan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (20/11/2017). Truk yang jatuh kondisinya remuk sehingga sopir dan kneknya mengalami luka parah dan patah tulang.
Informasi yang dirangkum, truk hino warna hijau dengan nopol B 9972 TYV jatuh sekira pukul 06.05 WIB saat itu truk tersebut dari Solok menuju ke Padang.Saat menuju arah Lubuk Paraku truk tersebut tidak bisa dikendalikan sehingga jatuh ke jurang di dasarnya ada sungai.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Desfami menjelaskan lokasi tempat jatuhnya truk tersebut adalah daerah rawan kecelakaan, bentuknya jalannya berliku dengan turunan tajam, terlebih lagi licin saat diguyur hujan.
"Saksi yang kami periksa menyebut truk itu melaju kencang dari arah penurunan Panorama I menuju Padang. Diduga kuat sopir truk ini mengantuk dan tak mampu mengendalikan lajunya saat penurunan," katanya, Senin (20/11/2017)
Truk tersebut dikendalikan Leonardo Ampis Nainggolan (42) beralamat di Tanah Merah RT 001/001 Pasir Pengaraian Provinsi Riau, kondisi sopir ketiak kiri robek, kaki kiri sakit.
Sedangkan kondekturnya Tota Tua Marbun dengan alamat sama yang mengalami tangan kanan luka robek keduanya dibawa dibawa RS Semen Padang.
Sementara barang yang diangkut truk tersebut berserakan di dasar sungai dan dikumpulkan warga. Namun belum diketahui apakah itu barang-barang tersebut dijarah atau warga membantu mengumpulkannya.
Informasi yang dirangkum, truk hino warna hijau dengan nopol B 9972 TYV jatuh sekira pukul 06.05 WIB saat itu truk tersebut dari Solok menuju ke Padang.Saat menuju arah Lubuk Paraku truk tersebut tidak bisa dikendalikan sehingga jatuh ke jurang di dasarnya ada sungai.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Desfami menjelaskan lokasi tempat jatuhnya truk tersebut adalah daerah rawan kecelakaan, bentuknya jalannya berliku dengan turunan tajam, terlebih lagi licin saat diguyur hujan.
"Saksi yang kami periksa menyebut truk itu melaju kencang dari arah penurunan Panorama I menuju Padang. Diduga kuat sopir truk ini mengantuk dan tak mampu mengendalikan lajunya saat penurunan," katanya, Senin (20/11/2017)
Truk tersebut dikendalikan Leonardo Ampis Nainggolan (42) beralamat di Tanah Merah RT 001/001 Pasir Pengaraian Provinsi Riau, kondisi sopir ketiak kiri robek, kaki kiri sakit.
Sedangkan kondekturnya Tota Tua Marbun dengan alamat sama yang mengalami tangan kanan luka robek keduanya dibawa dibawa RS Semen Padang.
Sementara barang yang diangkut truk tersebut berserakan di dasar sungai dan dikumpulkan warga. Namun belum diketahui apakah itu barang-barang tersebut dijarah atau warga membantu mengumpulkannya.
(sms)