Kapolda Jabar Perintahkan Jaga Rumah Pengungsi Banjir
A
A
A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Maryoto menyambangi salah satu tempat pengungsian warga di Gedung Inkanas di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (16/11/2017). Dalam kesempatan itu, Kapolda menyerahkan bantuan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kepada para pengungsi.
"Setelah saya mendapatkan laporan dari para Kapolres terutama Kapolres Bandung, saya langsung datang ke lokasi ini sekaligus menyampaikan mandat dari Kapolri juga untuk pemberian bantuan kepada para pengungsi," kata Agung yang didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman dan Dandim 0609 ARH Andre Wira Kurniawan saat meninjau banjir di Kampung Cigosol, Kabupaten Bandung.
Agung memerintahkan jajaran Polres Bandung yang dipimpin Kapolres Bandung AKBP Nazly memperketat penjagaan di wilayah banjir. Terutama terhadap rumah-rumah warga, yang ditinggal mengungsi.
"Saya perintahkan kapolres untuk mengamankan rumah-rumah warga di lokasi banjir. Jangan sampai, warga mengungsi barang-barangnya hilang. Sampai saat ini belum ada laporan soal kehilangan. Semoga para pengungsi ini juga cepat pulang ke rumah masing- masing," katanya.
Saat ditanya, benda apa saja yang diberikan kepada pengungsi di Gedung Inkanas, Agung mengatakan, bantuan tersebut seperti makanan ringan, beras, sembako, selimut, dan kasur. "Ini sekadar berbagi," ujar Agung.
Pantauan di Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, air banjir masih menggenangi jalan masuk kampung tersebut. Ketinggian air mencapai batas betis orang dewasa dan air sudah menutup rumah warga.
Sementara itu dari data BPBD Kabupaten Bandung, ada 4.097 rumah yang berada di tiga kecamatan itu terendam banjir. Termasuk 10 gedung sekolah, 8 fasilitas umum dan 27 tempat ibadah. Ketinggian air yang menggenangi permukiman di tiga kecamatan itu bervariatif dari 10-120 cm.
Sampai saat ini, jumlah pengungsi sudah mencapai 362 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 1.207 jiwa. Perinciannya, 138 lansia, 125 balita, lima ibu hamil, 86 anak, 19 ibu menyusui, dan 1 warga sakit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan satu hari sebelumnya.
"Setelah saya mendapatkan laporan dari para Kapolres terutama Kapolres Bandung, saya langsung datang ke lokasi ini sekaligus menyampaikan mandat dari Kapolri juga untuk pemberian bantuan kepada para pengungsi," kata Agung yang didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman dan Dandim 0609 ARH Andre Wira Kurniawan saat meninjau banjir di Kampung Cigosol, Kabupaten Bandung.
Agung memerintahkan jajaran Polres Bandung yang dipimpin Kapolres Bandung AKBP Nazly memperketat penjagaan di wilayah banjir. Terutama terhadap rumah-rumah warga, yang ditinggal mengungsi.
"Saya perintahkan kapolres untuk mengamankan rumah-rumah warga di lokasi banjir. Jangan sampai, warga mengungsi barang-barangnya hilang. Sampai saat ini belum ada laporan soal kehilangan. Semoga para pengungsi ini juga cepat pulang ke rumah masing- masing," katanya.
Saat ditanya, benda apa saja yang diberikan kepada pengungsi di Gedung Inkanas, Agung mengatakan, bantuan tersebut seperti makanan ringan, beras, sembako, selimut, dan kasur. "Ini sekadar berbagi," ujar Agung.
Pantauan di Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, air banjir masih menggenangi jalan masuk kampung tersebut. Ketinggian air mencapai batas betis orang dewasa dan air sudah menutup rumah warga.
Sementara itu dari data BPBD Kabupaten Bandung, ada 4.097 rumah yang berada di tiga kecamatan itu terendam banjir. Termasuk 10 gedung sekolah, 8 fasilitas umum dan 27 tempat ibadah. Ketinggian air yang menggenangi permukiman di tiga kecamatan itu bervariatif dari 10-120 cm.
Sampai saat ini, jumlah pengungsi sudah mencapai 362 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 1.207 jiwa. Perinciannya, 138 lansia, 125 balita, lima ibu hamil, 86 anak, 19 ibu menyusui, dan 1 warga sakit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan satu hari sebelumnya.
(wib)