Polisi Buru Oknum Bonek Pengeroyok Karyawan Stadion GBLA
A
A
A
BANDUNG - Aparat kepolisian memburu oknum suporter Persebaya atau Bonek yang diduga mengeroyok Endas Sutisna (28), karyawan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, pada Rabu (15/11/2017).
Kapolsek Gedebage Kompol Sumari mengatakan, penyelidikan atas kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban Endas mengalami luka robek di kepala itu terus dilakukan.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Gedebage telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat pengeroyokan terjadi. "Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap pelaku pengeroyokan itu," kata Sumari, Kamis (16/11/2017).
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengungkapkan, saat ini kondisi korban Endas membaik dan telah pulang ke rumahnya. "Hasil scan di rumah sakit, korban tidak mengalami luka parah, hanya benjol. Kondisinya sudah membaik," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Hendro mengemukakan, koordinator Bonek berupaya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Bahkan, Bonek yang mengevakuasi Endas ke rumah sakit. "Jadi ada koordinator Bonek yang berinisiatif membantu korban," ujar Hendro.
Seperti diketahui, pengeroyokan terhadap Endas Sutisna terjadi seusai laga antara Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang di ruang panel Tribun J Stadion GBLA Gedebage, Kota Bandung, Rabu (15/11/2017) malam.
Pengeroyokan berawal saat Endas hendak menyalakan lampu ruang panel Tribun J Stadion GBLA. Karena ada sekelompok Bonek di dekat ruang panel Tribun J, Endas menegur. Namun, teguran Endas justru tak diterima baik oleh oknum Bonek. Mereka marah dan mengeroyok Endas hingga terluka di kepala.
Kapolsek Gedebage Kompol Sumari mengatakan, penyelidikan atas kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban Endas mengalami luka robek di kepala itu terus dilakukan.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Gedebage telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat pengeroyokan terjadi. "Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap pelaku pengeroyokan itu," kata Sumari, Kamis (16/11/2017).
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengungkapkan, saat ini kondisi korban Endas membaik dan telah pulang ke rumahnya. "Hasil scan di rumah sakit, korban tidak mengalami luka parah, hanya benjol. Kondisinya sudah membaik," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Hendro mengemukakan, koordinator Bonek berupaya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Bahkan, Bonek yang mengevakuasi Endas ke rumah sakit. "Jadi ada koordinator Bonek yang berinisiatif membantu korban," ujar Hendro.
Seperti diketahui, pengeroyokan terhadap Endas Sutisna terjadi seusai laga antara Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang di ruang panel Tribun J Stadion GBLA Gedebage, Kota Bandung, Rabu (15/11/2017) malam.
Pengeroyokan berawal saat Endas hendak menyalakan lampu ruang panel Tribun J Stadion GBLA. Karena ada sekelompok Bonek di dekat ruang panel Tribun J, Endas menegur. Namun, teguran Endas justru tak diterima baik oleh oknum Bonek. Mereka marah dan mengeroyok Endas hingga terluka di kepala.
(zik)