Minum Teh Kemasan Gratis, Puluhan Siswa Tulungagung Alami Keracunan

Rabu, 15 November 2017 - 18:57 WIB
Minum Teh Kemasan Gratis, Puluhan Siswa Tulungagung Alami Keracunan
Minum Teh Kemasan Gratis, Puluhan Siswa Tulungagung Alami Keracunan
A A A
TULUNGAGUNG - Puluhan siswa SDN Kepatihan III dan IV Kota Tulungagung mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi minuman teh kemasan.

Siswa memperoleh minuman dari event promosi distributor produk minuman ringan berupa teh kemasan yang hendak bekerja sama dengan pihak sekolah. "Sekitar 15 menit usai mengkonsumsi, anak anak merasa pusing, mual dan beberapa muntah, "tutur Kepala Sekolah SDN Kepatihan III Mulyaningsih, Rabu (15/11/2017).

Jumlah siswa yang keracunan minuman teh kemasan berjumlah 57 siswa. Sebagian besar minuman diperoleh secara gratis. Kendati demikian tidak sedikit siswa yang menambah minuman dengan merogoh kocek sendiri.

Apalagi dalam rangka promo harga minuman didiskon lebih murah. "Kita tidak menduga kalau jadinya seperti ini, "terangnya.

Hari ini pihak distributor minuman mengirim beberapa tenaga marketing ke sekolah. Kehadiran mereka dalam rangka pengembangan bisnis sekaligus promosi produk.

Dua orang tenaga marketing mengenalkan produk teh dengan beragam kemasan. Mulai kemasan kotak kertas dengan netto 210 ML, botol plastik hingga botol kaca dengan volume lebih banyak.

Dalam kerjasama itu, kata Mulyaningsih pihak distributor juga berencana menempatkan lemari es di sekolah.

"Untuk memeriahkan suasana, marketing juga membuat arena permainan untuk siswa. Suasana yang semula penuh keceriaan berubah panik setelah sejumlah siswa mengeluh pusing, mual dan beberapa diantaranya muntah. Dalam waktu singkat jumlah itu terus bertambah," katanya.

Menurut Mulyaningsih hampir seluruh siswa yakni 400 siswa (kelas 1-6) menikmati teh gratis. Namun anehnya hanya 57 siswa mengalami gejala keracunan. "Khawatir terjadi hal hal yang tidak diinginkan, kami langsung mengambil langkah penanganan," terangnya.

Sebanyak 14 siswa langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Sebanyak 11 siswa dirawat di puskesmas setempat dan 32 siswa dirawat di sekolah. Mereka yang dirawat di sekolah, tidak berlangsung lama sudah bisa pulang.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8204 seconds (0.1#10.140)