Sosialisasi Gemarikan, Sumut Adakan Lomba Masak Ikan
Sosialisasi Gemarikan, Sumut Adakan Lomba Masak Ikan
A
A
A
MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut menggelar Lomba Masak Serba Ikan tahun 2017 yang diikuti 17 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Lapangan Kantor Gubsu, Selasa (14/11/2017).
Kegiatan ini bagian dari sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di kalangan masyarakat Sumut.
“Program gemar ikan ini sangat baik, karena makan ikan tidak ada efek sampingnya, kecuali ikannya dalam kondisi tidak sehat atau tidak baik. Maka kita sarankan semuanya makan ikan supaya kita sehat dan dapat meningkatkan daya pikir,” ujar Wagubsu Nurhajizah Marpaung seusai memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Masak Serba Ikan 2017, kemarin.
Dijelaskan Nurhajizah, program Gemarikan ini diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Oleh karenanya, berbagai institusi pemerintah, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, serta Tim Penggerak PKK harus terlibat aktif menangani masalah pangan yang bersumber dari kelautan dan perikanan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Sumut melalui bahan pangan yang berasal dari ikan.
Lebih lanjut dikatakannya, tahun 2016 tingkat konsumsi ikan Provinsi Sumut sebanyak 41,90 kg per kapita per tahun. Angka ini lebih tinggi 0,90 per kilogram per kapita per tahun dari tingkat konsumsi ikan rata-rata nasional, yakni 41 kilogram per kapita per tahun.
“Kita harapkan melalui kegiatan ini, konsumsi ikan bisa meningkat setiap tahunnya,” ujar Nurhajizah. Dalam Lomba Masak Serba Ikan 2017 digelar dalam dua kategori, yakni kategori masakan utama untuk keluarga dan kategori masakan balita serta kudapan.
Chef dari JW Marriot, Broto Wiranta mengatakan, sesuai dari kesepakatan dewan juri, maka yang memperoleh juara umum dalam lomba ini adalah Tim Penggerak PKK Kabupaten Deliserdang. Sebab Kabupaten Deliserdang meraih dua kejuaraan untuk dua kategori itu.
Sementara untuk pemenang kategori masakan utama untuk keluarga, juara harapan 2 dari Tapsel dan juara harapan 1 dari Padang Lawas. Kemudian juara III Kabupaten Batubara, juara II Kota Medan, dan juara I Deliserdang. Sedangkan untuk pemenang kategori menu balita dan kudapan.
Dikatakan Broto Wiranta, untuk juara harapan 2 dari Asahan, juara harapan 1 Kabupaten Serdang bedagai, juara III Deliserdang, juara II Kabupaten Humbang Hasundutan, dan juara I Tanjung Balai. Dari pantauan KORAN SINDO, Kabupaten Deliserdang mampu meraih juara umum dalam kegiatan ini karena bisa mengolah menu makanan serba ikan dengan baik.
Adapun menu yang disajikan terlihat, seperti kerupuk kulit ikan, menu asem pucuk labu, abon ikan, kudapan ombusikan, yakni kue ombus-ombus yang diisi abon ikan hingga minuman jus cikala. (Lia Anggia Nasution)
Kegiatan ini bagian dari sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di kalangan masyarakat Sumut.
“Program gemar ikan ini sangat baik, karena makan ikan tidak ada efek sampingnya, kecuali ikannya dalam kondisi tidak sehat atau tidak baik. Maka kita sarankan semuanya makan ikan supaya kita sehat dan dapat meningkatkan daya pikir,” ujar Wagubsu Nurhajizah Marpaung seusai memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Masak Serba Ikan 2017, kemarin.
Dijelaskan Nurhajizah, program Gemarikan ini diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Oleh karenanya, berbagai institusi pemerintah, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, serta Tim Penggerak PKK harus terlibat aktif menangani masalah pangan yang bersumber dari kelautan dan perikanan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Sumut melalui bahan pangan yang berasal dari ikan.
Lebih lanjut dikatakannya, tahun 2016 tingkat konsumsi ikan Provinsi Sumut sebanyak 41,90 kg per kapita per tahun. Angka ini lebih tinggi 0,90 per kilogram per kapita per tahun dari tingkat konsumsi ikan rata-rata nasional, yakni 41 kilogram per kapita per tahun.
“Kita harapkan melalui kegiatan ini, konsumsi ikan bisa meningkat setiap tahunnya,” ujar Nurhajizah. Dalam Lomba Masak Serba Ikan 2017 digelar dalam dua kategori, yakni kategori masakan utama untuk keluarga dan kategori masakan balita serta kudapan.
Chef dari JW Marriot, Broto Wiranta mengatakan, sesuai dari kesepakatan dewan juri, maka yang memperoleh juara umum dalam lomba ini adalah Tim Penggerak PKK Kabupaten Deliserdang. Sebab Kabupaten Deliserdang meraih dua kejuaraan untuk dua kategori itu.
Sementara untuk pemenang kategori masakan utama untuk keluarga, juara harapan 2 dari Tapsel dan juara harapan 1 dari Padang Lawas. Kemudian juara III Kabupaten Batubara, juara II Kota Medan, dan juara I Deliserdang. Sedangkan untuk pemenang kategori menu balita dan kudapan.
Dikatakan Broto Wiranta, untuk juara harapan 2 dari Asahan, juara harapan 1 Kabupaten Serdang bedagai, juara III Deliserdang, juara II Kabupaten Humbang Hasundutan, dan juara I Tanjung Balai. Dari pantauan KORAN SINDO, Kabupaten Deliserdang mampu meraih juara umum dalam kegiatan ini karena bisa mengolah menu makanan serba ikan dengan baik.
Adapun menu yang disajikan terlihat, seperti kerupuk kulit ikan, menu asem pucuk labu, abon ikan, kudapan ombusikan, yakni kue ombus-ombus yang diisi abon ikan hingga minuman jus cikala. (Lia Anggia Nasution)
(nfl)
Explore More